20|. What's love? -PAP

475 56 4
                                    

♪: kodaline - everything works out
in the end

Sunoo berjalan kearah pintu yang berstruktur kayu kasar, lalu membukakan pintu tersebut dengan perlahan.

"Hmm ada apa?" Ia hanya menyembulkan kepalanya dari balik pintu itu.

Pangeran bermarga bersi park itu tersenyum lebar hingga gigi taring nya terekspos.

"Sunoo hari in-"

"Maaf pangeran aku sedang sibuk, kita bisa bertemu seperti biasa di malam hari.."

/Buk

Raut wajah cerah sunghoon seketika memudar saat pintu berukiran rubah itu kembali tertutup rapat.

Sikap sunoo membuat sunghoon kembali bertanya tanya, kepribadian nya terus berubah-ubah seolah memiliki dua sisi berbeda.

Sunghoon menghela nafas kasar, toh secara tidak langsung ia sudah di tolak pemuda itu.

Padahal sunghoon sudah berlatih semalaman untuk menyapa seseorang yang di cintai nya dengan cara romantis.

Sunghoon berjalan menjauh dari area itu.
malam hari terlalu lama bagi sunghoon, apalagi ia sudah tak kuasa menahan gejolak asmara nya.

Namun hal itu tidak membuat suasana hati sunghoon memburuk sedikit pun, senyum lebar tetap terhias di wajah tampannya.

Setiap kali sunghoon mengingat momen malam lalu, jantung nya kembali berdebar kencang.

Bahkan sentuhan kecil bibir sunoo masih terasa membekas pada bibirnya, sungguh candu untuk di lakukan ulang.

Sunghoon memutuskan untuk pergi ke kamar kakak perempuan, tentu dengan maksud berbagai pengalaman atau lebih tepatnya bercerita dengan putri sulung park itu.

Ia berjalan dengan girang, sesekali bergumam hal aneh di setiap langkah nya.

Setelah sampai, ia segera menotok pintu kamar sang kakak.

Tak butuh waktu lama jihyo dengan dandanan khas nya membuka pintu itu lebar-lebar.

"Sudah ku duga itu kau!" Ucap putri itu yang langsung menarik tangan sunghoon kedalam.

"Ada apa? Pasti ada sesuatu kan? Apa? Jay? Kalian bergelut lagi?" Celoteh jihyo sambil menyisir kembali rambut nya di depan cermin.

Sunghoon tersenyum-senyum memandangi kakak perempuan nya yang sedang berdadan.

Jihyo yang menyadari hal itu langsung berbalik melihat sang adik.

"Kau mabuk kah!? Atau diam diam kau dan Jay membeli soju di kedai!?" Sang kakak sudah berburuk sangka saja.

"Tidakkah kakak berpikir positif sedikit saja? Senyum ku serba salah di mata mu.."

"Heeyyy... Kau sering cemberut, jadi sekali kau tersenyum kau seperti orang stress." Jawaban Jihyo membuat Sunghoon terkekeh pelan.

"Kakak, apa kau tidak ingin bertanya kenapa aku tersenyum?"

Jihyo berbalik lagi menghadap cermin dan mulai mewarnai bibir nya dengan serbuk bunga merah.

"Hmm apa itu, hoonie~?"

"Aku jatuh cinta!!"

Sunghoon langsung meloncat ke  punggung jihyo, hingga si putri itu hampir terjungkal kebelakang.

PRINCE A PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang