Sunghoon sedang melotot ya benar melotot sambil menutup kedua telinga nya dengan bantal
Suara itu kembali
Senadungan misterius
Kembali masuk ke Indra pendengran pangeran itu.Tak disangka..
sunghoon pikir kejadian malam kemarin hanya sebatas halusinasi.'Tidak mungkin kan castel ini berhantu?' ucapnya dalam diam.
Sunghoon melempar bantal ke manusia disebelahnya, dan beranjak.
Dia sudah bertekat untuk menangkap basah si pelaku,juga akan melakukan metode mengendap-ngendap tidak seperti tempo hari.
Jiwa penasaran nya ini yang membuat kaki nya melangkah sudah sampai luar castle.
Dia pun tidak tau sebabnya mungkin karena sunghoon suka musik dan alunan senar orang itu sangat stabil?
Triing tring~
"Mantap sekali park sanghun."
oceh sunghoon saat kakinya sudah menginjak atap castle Tampa membuat senadungan itu terhenti.Dia telah sampai
Dirinya diam,bingung, selanjut nya bagaimana? Menerkam orang itu atau menculik-
Sunghoon berkutat dengan otak nya sendiri, dia tidak ngebug hanya ngeleg
Oke satu ide terlintas.
"Naado aaA-"
"A..hey" sunghoon menyapa nya, dengan lancang
Bagaimana tidak mengegam lengan orang itu lalu menariknya hingga kaget tergetar getar.
Lira orang itu pun hendak jatuh namun ia cukup baik untuk menangkapnya.
Sunghoon melakukannya agar dia tidak kabur.
Orang asing itu menunduk sambil memeluk alat musik nya.
Sunghoon mengangkat dagu pemuda itu,menghadap diri nya,itu...sebuah refleks, maybe.
Rambut Itu tersingkap kebawa bersamaan dengan kepala yang semangkin terangkat
Tidak di sangka sunghoon berhasil bahkan sehelai pun tidak menutupi wajah nya,sempurna
Pemuda itu mendorong sunghoon hingga terduduk, dan berlari.
Sunghoon terkesima diam mematung,
Ia masih menganggap ini semua adalah mimpi
Sunghoon hendak tertidur di atap sana lagi
Tapi ia tak mau membuat keluarga nya malu dan malu, dengan berat hati ia melangkah menjauh.
~ • ~
Pagi dini hari sunghoon habis kan untuk melihat para pangeran berlatih di halaman kerajaan kim.
Semua kerajaan memiliki sekolah di dalam nya termasuk kerajaan park nya sendiri
Bangsawan dari suku dan ras mana-pun juga bisa belajar di Clan mana pun yang mereka mau.
Sunghoon hanya menyimak para pelajar dari kejauhan, dia tidak di izin kan ke area itu.
"?!!" Ia tersentak, kaget, bukan nya pemuda itu...
Dari sini dia melihat orang dengan jubah merah sedang berlatih bela diri
Orang itu persis dengan pemuda yang ia temuin sewaktu melihat lukisan di lorong istana Kim
"Jang...yan..yang" sunghoon berfikir sambil bergumam gumam kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE A PRINCE
Historical Fiction{1 perasaan yang melanggar 1000 peraturan} " Mana ada bangsawan yang memilih rakyat jelata" - " Kau tau? Kau sudah melagar hukum alam" - " Bangsawan tidak boleh lemah hanya karena perasaan" - " Menikahi putri dari kerajaan besar salahsatu pilihan t...