11| hoon - PAP

448 73 0
                                    

"Aku tidak mau melepaskannya" smirk keturunan dinasti park.

"Itu alat musik mu!! Sesuai... Perjanjian jangan pernah menganggu kehidupan ku la--"

sunoo melirik kebawa castel saat mata nya menangkap segerombol penjaga.

Saat penjaga itu hampir melihatnya

Ia langsung memeluk tubuh sunghoon cepat,

membuat pangeran itu tidak seimbang menahan pelukan sunoo yang tiba tiba,

keduanya-pun terjatuh dari atap Castel.

'Untung saja aku bertindak cepat'

Batin sunoo yang mengeratkan pelukannya.

/Bruhgg

"Ahk!!"

"pangeran kau siuman!" senyum si gadis semangat.

Gadis itu mendekati pangeran yang nampak terkejut dari pingsannya.

Sang pangeran menatap aneh sekitar, ia memperhatikan gadis berpangkat putri itu heran.

"Pangeran minum ini...,aku akan memanggil saudara saudara mu"

Wonyoung meminumkan obat racikannya kepada sunghoon sebelum pergi.

"Sunghoonii!!" Suara teriakan yang sangat familiar di telinga sang pemilik nama.

Jihyo berlari dari lorong ke lorong dengan antusias, sebab mendengar kabar adik bungsu nya itu sudah siuman.

Putri yang terkenal semanis madu itu berhambur kepelukan sang adik.

"......."

Sunghoon yang mendapat perlakuan seperti itu-pun bertanya

"Kenapa kakak nangis?"

Jihyo menatap sunghoon dengan berlinang air mata

"...... Kakak kira kau koma"

"Hahhh??"

"Ka-kau sudah tidak s-sadar selama dua hari!"

'dua hari aku sudah tidak sadar?' batin sunghoon

Sunghoon mengelus kepala jihyo perlahan agar sang kakak tenang dalam pelukannya

~ • ~

Jay menyerup teh nya.

"Kau tidur sangat panjang beberapa kali aku memukul wajah mu, tapi kau tidak bangun" jelas Jay santai.

"Pantas saja kakak begitu khawatir"

"Cihk... Saat putri Kim merawat mu, kau langsung sadar pff-" ejek kakaknya

"Memang nya kau makan apa? Bahkan para tabib istana tidak tahu gejala kau pingsan, mengesan kan" kali ini Jay bertanya.

"Aku juga bingung bagaimana bisa tulang ku masih berkerja bahkan tidak patah"

"Maksud mu?"

Sunghoon menoleh melihat wajah sang kakak yang seakan mengintrogasi nya.

"Ahh itu, saat tidak sadar aku bermimpi tulang ku remuk haha...ha"

Jay mengangkat satu alis nya

"Apa yang kau sembunyikan?"

"Bila ku jelaskan kau juga tidak akan mengerti"

Baru saja Jay ingin menjawab, dari kejauhan putri Kim berjalan menghampiri mereka.

Putri itu menunduk hormat sambil tersenyum.

PRINCE A PRINCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang