" astaga itu pangeran park bukan? "
" Ah bagaimana kita mengadu "
" Kau saja "
" Aku takut membangunkan nya""MINGGIR KALIAN SEMUA!"
Secepatnya peyalan-pelayan cantik itu membela kerumunan menjadi dua, memberi jalan pada pemilik suara.
Peyalan pelayan istana syok berat melihat jay yang hanya menggunakan kain dari lutut sampai perut tampa adanya benang lainny yang menutupi.
" KAU KAU LIHAT ITU TIDAK?.."
"apa?"
"Sesuatu yang menjeluntai"
" Haish diam saja mulut mu itu "
Pelayan pelayan ini terus berceloteh.Tidak sampai 10mnt Jay bahagia sudah ada saja perusaknya.
Sedikit flashback, saat Jay membuka mata ia bahagia, matanya terasa begitu fresh karena sunghoon hilang dari ranjang entah kemana
lalu ia pergi ke pemandian air hangat,
Setelah menikmati air hangat dirinya bukan di beri handuk atau semacam nya tapi di beri kabar bahwa adiknya ya 'sunghoon terkapar di atas atap castle'.
Jay tak ingin menanggung malu lebih lama ia mengambil sembarang kain lalu menutup tubuh penuh rotinya yang tampa ia sadari itu kain sutra transparan.
Jay berjalan ketar ketir sambil memegangi-handuknya agar tak cuopot.
Dan sesampai nya benar saja sunghoon tertidur nyinyak di atas atap sana...
"APA YANG KALIAN LIHAT! BANGUNKAN DIA!!"
Jay tidak bisa berbuat apa apa toh dia hanya punya handuk di tubuh nya tak mungkin ia merangkak-rangkak ke atap sana.
"pange..rann.... bangun...kakak anda "
" HAH APA KAKAK KU? KAKAK KU KENAPA? " Saat kata 'kakak' terlontar dari bibir pelayan di saat itu juga sunghoon terduduk dengan rambut kusut.
"Sudah sadar kau!? Cepat turun jangan membuat ku MALU! " sentak pangeran mahkota dari bawah.
Sunghoon menoleh dan
" UUUAAAHH SINTING "
Ia membuka mata nya lebar lebar, melihat ke arah yang lebih bawah." Ada apa ini? " Tanya wonyoung yang baru datang kepada dayang dayang yang asik menutup mata mereka jika mereka punya dua tangan lagi mungkin telingah sudah mereka tutup.
Jay heran sih kenapa orang orang pada teriak sambil melihat ke arah bawah nya.
Jay membuka mulut nya penuh, urat malu nya terasa ingin putus, badan nya panas, ia benar benar Baru sadar jikalau kain ini transparan.
Pantas saja.
Ia kemudian memutar tubuh nya untuk segera berlari menuju kamar tetapi..
"AAAAHHH " teriak Jay yang kaget melihat wonyoung sudah berdiri di belakang nya.
Wonyoung bingung ada apa dengan pangeran satu ini, mata wonyoung otomatis melihat kearah bawah sana, itu sebuah refleks.
"KKKIIIYYYAAAAAKKK!!!!" Jerit putri wonyoung juga saat melihat benda memalukan itu.
~ • ~
Sunghoon maupun Jay sudah berada di pemandian air hangat.
Kejadian barusan telah tersebar hingga ketelingah ayah mereka dan kaisar Kim, tentu mereka di panggil setelah nya
untung tidak ada sangsi atau hukuman, sebatas teguran.
"Dasar membuat malu" kalimat itu keluar dari mulut Jay.
Sunghoon menoleh Dengan tidak santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCE A PRINCE
Historical Fiction{1 perasaan yang melanggar 1000 peraturan} " Mana ada bangsawan yang memilih rakyat jelata" - " Kau tau? Kau sudah melagar hukum alam" - " Bangsawan tidak boleh lemah hanya karena perasaan" - " Menikahi putri dari kerajaan besar salahsatu pilihan t...