[Bahasa Spanyol di sini dibantu oleh Google Translate. Terima kasih.]
-
Heran.
Marc sedikit penasaran ketika kaki Joy tidak kunjung melangkah lagi. Pria itu menunggu beberapa detik, sampai akhirnya melihat kaki Joy mulai bergerak mundur. Dia pun menyusul keluar.
“Joy?”
Begitu berada di luar dan berdiri, Marc ikut terkejut. Ada sosok pria bertubuh kekar yang sedang menodongkan tombak kayu ke leher Joy. Sosok itu tampak sangat marah, terlihat dari matanya yang menyorot tak suka.
“Quien eres tu?”¹¹ tanyanya dengan suara besar.
Joy memejamkan mata kuat-kuat. “Marc, tolong aku. Masih ada banyak hal yang belum aku lakukan di dunia ini. Ya ampun, s-setidaknya aku harus menyatakan perasaanku kepada Jeremy secara terang-terangan terlebih dulu. Aku juga belum pergi ke makam ibuku bulan ini. A-aku bahkan belum meminta maaf kepada Troy karena merusak mainan barunya yang mobil-mobilan itu. Aku belum mengucapkan selamat ulang tahun kepada Arion. Aku belum membelikan Gerry kacamata renang baru. Astaga,” celotehnya tak jelas.
Marc segera tersadar. Dia maju selangkah, berdiri di titik tengah antara Joy dan pria itu. “P-perdon. No tenemos, malas intenciones. Mi nombre es Marc, y ella es Joy. Ella es ....”¹² Marc melihat Joy yang masih tampak takut. Pria Paris itu sedang berpikir, apa yang akan dia katakan setelah ini.
“Apresurate!”¹³ pekik si pria asing.
“E-ella es mi esposa. Nos perdimos.”¹⁴
Joy bergeming. Perempuan itu melirik Marc dan pria asing di hadapannya secara bergantian. Sejak tadi, dia agak terkejut dengan Marc yang bisa berbahasa sama dengan si pria bermata besar itu. Bahasa itu tidak asing di telinga Joy, dan dia tahu kalau dia tidak bisa berbahasa itu. Perempuan itu hanya tahu kata-kata umpatan di beberapa bahasa.
¹¹ Siapa kalian?
¹² Maaf. Kami tidak memiliki maksud buruk. Namaku Marc, dan dia Joy. Dia adalah ...
¹³ Cepatlah!
¹⁴ Dia adalah istriku. Kami tersesat.[]
Setiap pagi sejak masuk ke dalam hutan ini, Earlene memiliki kegiatan rahasia, yaitu memperhatikan seseorang yang sedang pull up tanpa atasan, Arion. Awalnya, gadis itu tidak sengaja. Namun, lama-lama, dia malah bersiap setiap pagi untuk melakukan itu tanpa sadar. Begitu pun hari ini. Sekilas Earlene tampak menghaluskan daun-daun di depan tenda, tetapi nyatanya mata itu melirik jauh ke kanan sana.
“Apa kau sudah bangun dari tadi?” tanya Gerry yang muncul tiba-tiba, membuat Earlene gelagapan dan tampak aneh.
“Apa?”
Melihat itu, Gerry langsung mencari sebab yang bisa membuat Earlene sampai begitu terkesiap, padahal hanya ditanya biasa. Tak perlu waktu lama, Gerry mendapati sang anggota pasukan khusus, sang teman, Arion.
“Jadi kau melihatinya?” tanya Gerry.
“Huh?”
“Sulit dipercaya. Ah, hati lembutku. Kau membuatku .... Astaga, mimpi apa aku semalam?” Gerry berlagak patah hati sambil menyentuh dada dan kepalanya.
Belum sempat Earlene menanggapi, Dave mendadak muncul dan meminta Gerry untuk menemaninya buang air kecil. Seketika Gerry berubah ekspresi, tetapi pria itu tetap mau menuruti permintaan Dave.
Earlene akhirnya kembali sendirian. “Huff.”
Karena merasa aman, Earlene pun kembali menoleh ke kanan untuk melanjutkan aktivitasnya. Namun, gadis itu langsung memutar lehernya lagi karena Arion tampak akan berbalik badan. Dalam hati, gadis itu menggerutu. Ini gara-gara Gerry.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Amazonia
AdventureJoy tersesat di dalam Hutan Amazon ketika mencari tanaman obat untuk virus rekayasa yang ada dalam tubuh Jelena. Karena sebuah masalah, dia tidak bisa diketemukan dengan polisi. Jeremy dan tim pun harus mencari sendiri. Sanggupkah mereka bertahan hi...