My Big Baby

4

"Kamu gak mau mampir dulu?" Tanya Becca. Sekarang mereka sudah sampai di depan rumah Becca, setelah tadi mereka menghabiskan waktu ngobrol di taman dan Freen mengajaknya untuk makan malam dulu dan baru mengantarkan Becca pulang.

"Gak usah, titip salah aja buatan om sama tante" Jawab Freen. "Yaudah kamu masuk, bersih-bersih terus istirahat" Lanjut Freen, tangannya terulur mengusap lembut rambut Becca.

Becca hanya diam tersenyum saja..

"Aku masuk.. "

Freen mengangguk tapi Becca belum juga bergerak masih duduk di dalam mobil Freen. Becca meremas tangannya gugup.

Iya..

Gak..

Iya..

Gak..

Becca menghela nafas mantap lalu menatap Freen yang masih juga menatapnya.

"Kenapa?" Tanya Freen melihat pergerakan aneh dari Becca.

"Emm.. Selamat malam"

Cup.

Setelah mencium pipi Freen, Becca dengan secepat kilat keluar dari mobil Freen dan langsung masuk ke dalam rumah. Freen masih terdiam mematung mendapat serangan mendadak dari Becca.

"Dia cium gue?" Gumam freen memegang pipi kirinya yang baru saja di cium Becca. Freen tersenyum lembut tapi senyuman itu menjadi senyuman bodoh.

Becca menutup pintu kamarnya dan menyandarkan punggungnya di pintu, dia tersenyum malu mengingat perbuatannya tadi kepada Freen. Memegang dadanya, merasakan detak jantungnya yang tidak karuan di dalam sana. Becca melempar tasnya ke atas kasur lalu masuk ke dalam kamar mandi dengan melompat-lompat kecil, dia sangat bahagia hari ini.

*******

Jisoo baru saja keluar dari dapur membawa satu gelas air putih di tangannya, menatap heran Freen yang baru masuk ke dalam rumah. Adiknya ini kenapa? Senyum-senyum tidak jelas sambil memegang pipinya.

"Kamu kenapa Freen? Senyum-senyum gak kelas, kesambet setan di pohon mangga depan rumah kamu?" Tanya Jisoo, dia semakin menatap Freen ngeri. Adiknya itu bukannya menjawab malah tersenyum bodoh ke arahnya.

"Heh, keluar kau setan. Jangan ganggu adek gue" Jisoo menyipratkan air ke wajah Freen.

"Ih..ihh.. Kak Jisoo apaan sih?" Freen mengusap wajahnya.