15🔞

6.5K 225 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.







Freen dan Becca masuk ke dalam ruangan Dokter kandungan, untung saja tadi pagi mereka sempat membuat janji dengan Dokter yang akan memeriksa Becca. Jadi mereka tidak perlu mengantri seperti yang lainnya.

"Selamat pagi, Dokter"

Dokter perempuan yang ada di dalam ruangan tersenyum melihat Freen dan Becca. Dokter ini juga, Dokter kandungan kepercayaan keluarga Freen, jadi mereka sudah mengenal satu sama lain.

"Pagi, Freen. Silahkan duduk" Ucap Dokter yang ber nametag Dara.

Freen dan Becca tersenyum dan duduk di kursi depan meja Dokter.

"Jadi sudah berapa bulan?" Tanya Dokter Dara menunduk menulis sesuatu di bukunya.

"Sudah jalan 4 bulan, Dok" Jawab Becca.

Dokter Dara mengangguk "apa kalian ingin mengetahui jenis kelaminnya?" Tanyanya.

"Memangnya udah bisa liat, Dok?" Tanya Freen.

"Bisa, umur janinnya juga susah 4 bulan jadi sudah bisa mengetahui jenis kelaminnya apa. Dua hari yang lalu juga Jisoo dan Rose kemari" Ucap Dokter Dara.

"Iya, kak Rose udah ngasih tau" Ucap Freen.

"Sekarang Becca bisa berbaring di sana" Dokter Dara menunjuk tempat tidur yang tidak jauh dari meja Dokter. Di samping tempat tidur juga ada alat-alat untuk memeriksa kandungan atau USG.

Becca mengangguk dan berdiri, berjalan ke arah tempat tidur bersama Freen di belakangnya, di dekat tempat tidur sudah ada suster yang sedang mempersiapkan sesuatu. Becca berbaring di atat tempat tidur. Dia sangat gugup sekarang karna ini juga beru untuk dirinya.

"Maaf, bajunya saja angkat ke atas, nyonya" Ucap Suster, mengangkat baju Becca sampai di atas perut dan memperlihatkan perutnya yang membuncit. Bacca merasakan dingin di perutnya saat suster mengoleskan jel di perutnya.

"Tidak usah tegang, Bec. Rileks" Ucap Dokter.

Becca mengangguk, Dia menghela nafas dan membuangnya perlahan. Becca tersenyum saat melihat Freen yang tersenyum ke arahnya, tangan Freen juga setia menggenggam tangannya. Dokter Dara mulai menaruh alat di atas perut Becca dan menggesernya perlahan. Mereka dapat melihat dari monitor apa yang ada di perut Becca.

"Bayinya sehat" Ucap Dokter Dara dan mulai menggerakkan lagi alat itu di sisi yang lainnya. "Ini kepalanya dan ini tangannya dan ini kakinya. apa kalian bisa melihatnya?" Dokter Dara menunjuk monitor di depannya.

Freen mengangguk namun tidak bersuara, Dia terdiam melihat monitor, matanya berkaca-kaca. Dia tidak menyangka melihat buah hatinya yang tumbuh di dalam perut sang istri. Becca pun sama, Dia sangat terharu dan juga bahagia melihat buah hatinya yang tumbuh sehat di dalam perutnya.

"Apa jenis kelaminnya, Dokter?" Tanya Freen. Becca juga menatap Dokter Dara menunggu jawaban dari Dokter Dara.

Dokter Dara tersenyum masih menggerakkan alat ke sisi lainnya, setelahnya Dokter Dara menatap Freen dan Becca dengan senyuman tidak pernah luntur dari bibirnya.

My Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang