Freen dan Becca tertawa menyusuri lorong hotel menuju kamar mereka. Setelah selesai menonton konser tadi dan makan malam, mereka berjalan-jalan sebentar. Dan setelah puas berjalan-jalan, mereka akhirnya pulang ke hotel karna hari juga sudah malam.
"Kamu ada-ada aja. Terus Mama marahin kamu sama kak Jisoo?" Tanya Becca. Tangannya terulur untuk membuka pintu kamar hotel. Dan jangan lupakan jika Becca sekarang sedang berada di gendongan Freen.
Setelah turun dari taksi tadi, Becca meminta Freen untuk menggendongnya dengan alasan jika Dia kecapekan berjalan-jalan tadi. Dan Freen pun tidak menoleh permintaan istrinya, dengan senang hati Freen menggendong Becca ala bridal style menuju kamar mereka.
"Iya, aku sama kak Jisoo di marahin sama Mama semalaman penuh. Gara-gara hampir aja membakar dapurnya. Dan setelah kejadian itu, aku gak pernah lagi bantu Mama masak di dapur" Ucap Freen. Kakinya mendorong pintu agar tertutup.
Becca tertawa lagi saat mendengar ucapan Freen. Suaminya sedang menceritakan saat dulu Freen dan Jisoo pernah membantu mendiang Mama mereka saat masak di dapur. Dan Freen hampir saja membakar dapur Mama nya karna bermain-main dengan kompor.
"Tapi, aku juga gak marah sama Mama. Karna aku tau, Mama marahin aku sama kak Jisoo karna Mama khawatir sama anak-anaknya. Dan gak mau terjadi sesuatu sama putri-putri kesayangannya" Freen tersenyum, menurunkan Becca dengan hati-hati di atas kasur. Becca juga ikut tersenyum.
"Iya, aku setuju. Tapi, aku lebih setuju kalo kamu gak masuk dapur" Ucap Becca.
"Kenapa? Aku juga mau belajar masak. Nanti kalo kamu sakit, siapa yang masak?"
"Iya, minggir aku mau ganti baju" Becca mendorong pundak Freen.
Freen memundurkan langkahnya saat Becca berdiri dan berjalan ke arah koper mereka mencari baju ganti, Tapi sebelum itu Becca sempat memberikan mantelnya ke Freen. Freen duduk di tepi ranjang sambil melepas jaketnya, menatap Becca yang masih sibuk mencari baju ganti. Bibirnya melengkung ke atas membentuk senyumannya. Dia menurunkan melihat Tangannya yang bergerak melepas kedua sepatunya. Setelah selesai dengan urusannya, Freen berjalan mendekati Becca yang juga sudah selesai memilih baju ganti.
Becca menoleh dan tersenyum saat melihat Freen sudah berdiri di belakangnya.
"Kamu mandi aja duluan" Ucapnya. Tangannya terulur memberikan baju ganti Freen.
Freen hanya diam saja menatap Becca, tidak ada niatan untuk mengambil baju gantinya.
"Kenapa diem aja? Cepetan mandi, Bunny" Becca menatap kesal Freen. Kenapa suaminya malah diam saja?
Tanpa menjawab ucapan Becca. Freen langsung menggendong Becca masuk ke dalam kamar mandi.
"Kita mandi bersama" Ucap Freen, menurunkan Becca.
Becca tersenyum menatap Freen yang juga tersenyum ke arahnya. Cukup lama mereka beradu pandang, sampai Freen mengalihkan pandangannya ke arah bibir Becca. Becca juga sadar saat Freen menatap bibirnya dan Dia juga sangat sadar suaminya ini pasti menginginkannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby
Romance"Aku jadi kayak bayi tau gak?" Becca "Ya, karna kamu My Big Baby" Freen Bahasa campuran.. Mengandung unsur 18+