8

4.6K 238 11
                                    

Becca mengerjakan matanya saat merasakan cahaya matahari menyilaukan penglihatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Becca mengerjakan matanya saat merasakan cahaya matahari menyilaukan penglihatannya. Setelah kesadarannya penuh, Becca melirik tangan yang melingkar di perutnya. Dia tersenyum, menoleh ke belakang, melihat Freen yang masih tertidur memelukknya dari belakang. Dengan perlahan Becca menyingkirkan tangan Freen dari perutnya dan dia turun dari ranjang. Menatap pakaiannya dan pakaian Freen yang berserakan di lantai karna ulah mereka semalam. Tiba-tiba wajah Becca menjadi memerah saat mengingat permainan mereka semalam, padahal Becca sudah melakukannya dua kali. Tapi tetap saja saat Becca mengingatnya, Dia akan malu.
Dia berdiri dan memunguti bajunya dan baju Freen lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah 15 menit Becca membersihkan badannya, Dia keluar dari kamar mandi masih mendapati Freen yang masih tertidur pulas. Becca tersenyum, berjalan ke arah meja rias. Menutupi tanda yang ada di lehernya yang di buat oleh Freen. Setelah selesai, Dia keluar kamar untuk membantu Rose membuat sarapan.

"Pagi, kak."

Rose melihat sekilas dan kembali fokus ke masakannya.

"Pagi."

"Ini aku bisa bantuin apa, kak?" Tanya Becca karna semua masakan sudah hampir selesai.

"Kamu tolong potong sayurannya, nanti masukin ke sup nya. Kakak mau nata piring." Ucap Rose.

"Ok."

Rose mengangguk sekilas lalu meninggalkan Becca yang sedang memotong brokoli, wortel dan yang lainnya.

Becca dan Rose tersenyum puas saat masakan mereka sudah tertata rapi di atas meja makan.

"Aku mau bangunin kak Freem dulu" Ucap Becca.

"Iya, kakak juga mau bangunin Jisoo" Ucap Rose.

Becca mengangguk dan pergi ke lantai dua untuk membangunkan Freen. Saat masuk ke kamar, Becca tidak melihat Freen di atas ranjang. Samar-samar Dia mendengarkan gemericik air dari kamar mandi. Berarti Freen sedang mandi. Pikirnya.

Becca berjalan ke arah ranjang untuk merapikan ranjangnya. Dia menoleh saat mendengarkan pintu kamar mendi terbuka. Becca tersenyum melihat Freen yang sudah segar. Becca berjalan ke arah Freen yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Biar aku bantu" Becca mengambil handuk dari tangan Freen dan membantu mengeringkan rambut Freen. Walaupun Dia sedikit kesusahan karna badan Freen yang lebih tinggi dari nya.

Freen tersenyum manis saat mendapatkan perlakuan manis dari istrinya di pagi hari. Freen mendekat dan mencium kening Becca.

"Selamat pagi"

"Selamat pagi" Sapa balik Becca dan masih sibuk mengeringkan rambut Freen.

"Kamu udah lama bangunnya?" Tanya Freen. Duduk di kursi depan meja rias, mendongakkan kepalanya saat Becca akan menutupi jejak yang ada di lehernya.

"Udah, sempet bantuin kak Rose juga buat sarapan" Jawab Becca. Freen hanya mengangguk kecil saja.

Setelah selesai menutupi jejak di leher Freen. Becca berjalan ke arah lemari pakaian Freen dan memilih baju untuk suaminya.

My Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang