22

3.1K 216 23
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Pagi ini di kediaman bapak Saint sangatlah ramai... Ramai dengan suara tangisan bayi, bagaiman tidak ramai. Sekarang ada tiga bayi di rumah itu, kemarin Rose baru saja pulang setelah beberapa hati yang lalu di melahirkan di rumah sakit. Seperti beberapa bulan yang lalu saat memeriksanya, anak Jisoo dan Rose kembar laki-laki dan perempuan. Untuk yang laki-laki bernama Lucas dan yang perempuan bernama Lilly.

Di kamar Freen dan Becca. Mereka sedang memakaikan Arthur baju setelah mandi, lebih tepatnya hanya Becca saja, Freen hanya menonton.

"Anak Daddy udah ganteng." Ucap Freen sembari menusuk pipi Arthur dengan jari telunjuknya.

"Bunny, nanti nangis lagi." Becca menatap malas Freen lalu menepis jari Freen. bukan apa-apa, dari tadi Freen hanya menggangu saja, yang menusuk-nusuk pipi Arthur atau mengaminkan hidung Arthur dan berakhir membuat Arthur menangis.

Freen hanya cengengesan saja, sementara Becca kembali memakaikan Arthur baju lagi. Terakhir, Becca mengoleskan bedak di wajah Arthur.

"Udah selesai." Ucap Becca lalu membereskan peralatan, seperti minyak kayu putih dan lain-lain.

"Yeeyy.. Udah wangi." Freen mengangkat Arthur dan menggendongnya. "Kamu mandi aja, biar Arthur sama aku." Ucap Freen mengusap perut putranya.

Becca mengangguk. "Kamu bawa ke depan buat berjemur, matahari pagi baik buat berjemur."

Freen mengangguk dan keluar dari kamar, saat lewat depan kamar Jisoo. Freen mendengar suara tangisan dua bayi sekaligus. Freen mengintip dari celak pintu yang sedikit terbuka, tapi tidak ada orang di sana. Namun Freen mendengar suara tangisan bayi itu dari dalam kamar mandi, sepertinya Jisoo dan Rose sedang memandikan si kembar. Freen kembali berjalan turun ke lantai satu dan menuju belakang rumah. Di belakang ada halaman luas, bisa untuk bersantai. Freen menarik kursi untuk di bawa sedikit menjauh dari kolam renang dan langsung terkena sinar matahari. Freen duduk di sana dengan Arthur yang tertidur pulas pangkuannya, Freen tersenyum saat melihat Arthur yang tersenyum saat masih tertidur. Dia mengusap lembut rambut Arthur, mencium kening putranya dan setelahnya Freen kembali menimang Arthur yang sedikit merengek.

"Ssttt, Daddy di sini, sayang." Freen menepuk-nepuk pantat Arthur agar putranya kembali tertidur. Sesekali juga Freen bersenandung dan membuat Bayi itu tertidur dengan kelap.

"Loh, di sini juga, Freen?"

Freen menoleh saat mendengar suara Jisoo di belakangnya. Ada Saint juga yang menggendong Lilly, sementara Jisoo menggendong Lucas.

"Iya, gak lama juga."

Jisoo dan Saint duduk di samping Freen, jadi mereka bertiga ikut berjemur bersama para bayi.

"Lucas sama Lilly tadi rewel, kak?" Freen menoleh ke arah Jisoo yang berada di sampingnya.

"Iya, rada rewel tadi waktu mandi, mungkin sedikit kedinginan. Kamu kok tau?"

My Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang