"Ini gimana ceritanya kamu bisa di kejar sama polisi, Freen?" Tanya Saint.
Sekarang mereka sedang berada di ruang keluarga, ada Jisoo dan Rose juga. Mereka semua kaget saat melihat polisi yang datang ke rumah dan mencari Freen. Setelah berurusan dengan polisi tadi, Saint menyuruh semua anak dan menantunya berkumpul di ruang keluarga termasuk Freen. Tentu sana Saint tidak akan membiarkan Freen di bawa oleh polisi, mereka belum tau apa yang sebenarnya terjadi. Dan Becca? Dia sedang menangis di pelukan Freen sekarang, Becca sangat takut saat polisi akan menangkap Freen tadi. Apakah ini rasa gelisah yang seharian Dia rasakan, Suaminya mengalami masalah.
"Aku gak tau apa yang sebenarnya terjadi, saat aku mau keluar dari kantor. Gak sengaja aku nginjak pisau lipat yang berlumuran darah dan waktu aku jalan ke pintu, ada seorang yang tergeletak di depan pintu masuk kantor, aku gak tau siapa itu. Aku nyamperin itu orang dan ternyata, orang itu terkena tusukan di bagian perutnya. Gak lama setelah itu, polisi datang, dan ya, aku berusaha kabur dari polisi. Makannya aku tadi gak bawa mobil waktu pulang." Jelas Freen.
"Kamu tau siapa orang yang kena tusuk itu, Freen?" Tanya Jisoo.
"Gak, kak. Dia bukan karyawan di kantor" Freen mengusap lengan Becca yang berada di perutnya. "Udah, sayang. Aku tidak apa-apa"
"Tapi kamu jadi buronan polisi sekarang.. Hikss.. Aku gak mau jauh dari kamu.. Hikss.. " Isak Becca.
Semuanya terdiam, benar kata Becca. Freen sekarang menjadi buronan polisi sekarang. Ya, walaupun bukan Freen yang melakukannya, tapi polisi sudah memergoki Freen yang sedang memegang pisau di dekat orang yang terluka itu. Dan otomatis Freen menjadi tersangka sekarang.
"Mungkin lebih baik, aku akan pergi sementara dari rumah ini." Ucap Freen.
"Kamu mau pergi ke mana?" Tanya Saint.
"Gak tau, Pah. Mungkin ke apartemen." Jawab Freen. Dia juga tidak yakin dengan jawabannya, pasti polisi akan mencarinya kemana saja.
"Aku ikut" Freen menunduk menatap Becca yang baru saja berucap.
"Gak, sayang. " Freen menggeleng tegas. "Akan bahaya kalo kamu ikut sama aku, kamu lagi hamil dan aku gak mau bayarin kalian berdua. Kamu di rumah aja, aku janji pasti selalu ngabarin kamu" LanjutFreen menangkup wajah Becca dengan kedua tangannya dan menghapus air mata Becca.
Becca hanya menundukkan kepalanya, Freen benar, akan sangat bahaya jika dia ikut Freen. Dia sedang hamil dan berbahaya untuk bayi nya. Tapi juga Becca tidak bisa membiarkan Freen berjuang sendiri di luar sana, Dia harus mendampingi suaminya.
"Freen bener, Bec. Pasti bahaya kalo kamu ikut sama Freen. Lebih baik, kamu di rumah sama kita dan kita janji akan menemukan siapa orang yang udah menjebak Freen" Ucap Jisoo.
"Kamu percaya sama kau kan? Akau akan baik-baik aja di luar sana, aku janji itu" Ucap Freen.
Becca hanya mengangguk pasrah saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Baby
Romance"Aku jadi kayak bayi tau gak?" Becca "Ya, karna kamu My Big Baby" Freen Bahasa campuran.. Mengandung unsur 18+