9

4.2K 223 9
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Becca mengerutkan keningnya saat merasakan sentuhan di wajahnya. Kerutan di keningnya perlahan hilang berubah menjadi rasa nyaman saat merasakan usapan lembut di keningnya dan sebuah ciuman hangat. Becca tersenyum dalam pejaman matanya, Dia sudah tau siapa yang sudah mengusik tidurnya.

"Bangun sayang, waktunya makan siang"

Becca mengubah posisinya menjadi menyamping dan memeluk tubuh orang yang dia sayang, sangat nyaman untuknya.

Freen hanya bernafas pasrah saat Becca malah memeluknya, bukan bangun untuk makan siang.

"Bangun, sayang. Ini sudah waktunya makan siang" Freen mengusap lembut punggung Becca dengan tangan kirinya, sementara tangan kanan nya untuk menopang kepalanya.

"Hm.. "

Becca hanya menanggapi dengan deheman dan semakin menyembunyikan wajahnya di dada Freen. Freen menghela nafas, Dia mengangkat satu kaki Becca di pinggangnya, meraih tangan Becca agar melingkar di lehernya. Tangan kirinya perlahan mengangkat kepala Becca dan tangan kanan nya menyusup ke bawah punggung Becca. Dengan perlahan Freen mengangkat tubuh Becca, mengangkat kaki Becca yang satunya untuk dia lingkaran di pinggangnya. Dan sekarang Freen harus menggendong BIG BABY nya ala koala ke bawah untuk makan siang.

Becca tersenyum menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Freen dan semakin mempererat pelukan tangannya di leher Freen. Dia sangat suka saat Freen menggendongnya seperti ini. Freeng menggelengkan kepalnya saat merasakan Becca semakin memeluknya.

Setibanya di meja makan, di sana sudah ada Jisoo dan Rose. Tadi Freen dan Jisoo yang memasakan makan siangnya. Mereka berdua tidak tega menganggu istri mereka yang sedang tidur siang, jadi lah mereka berdua yang masak. Ya.. Walaupun sedikit ada kekacauan yang mereka perbuat saat memasak tadi. Lebih tepatnya Freen yang membuat kekacauannya, karna Dia tidak terlalu ahli dalam urusan dapur. Berbeda dengan Jisoo yang notabennya asli perempuan dan juga memiliki restoran, jadi Jisoo lebih jago memasak daripada Freen. Tapi tidak apa-apa, asalkan masakannya matang dan lawak untuk di makan.

"Becca kenapa, Freen?" Tanya Jisoo saat melihat Freen yang berjalan ke arah mereka sedang menggendong Becca.

Rose mendongak ikut melihat Freen yang sedang menggendong Becca.

"Biasa, bayi besar mau di manja" Ucap Freen dan langsung mendapatkan pukulan di punggungnya.

Freen sedikit meringis, pukulan Becca sedikit sakit di punggungnya. Freen duduk di kursi dan masih dengan adanya Becca di pangkuannya.

"Makan dulu, sayang." Ucap Freen.

Perlahan Becca mengangkat kepalanya dan sedikit mengerjapkan matanya seperti anak kecil, menyesuaikan cahaya yang masuk. Freen terkekeh gemas saat melihat Becca seperti itu. Freen mencuri satu kecupan di bibir istrinya.

Becca menatap Freen kesal saat Freen mengecup bibirnya tiba-tiba, gimana kalau di bibirnya ada ilernya. Kan malu, apalagi Dia kan baru saja bangun tidur. Becca menoleh melihat Jisoo dan Rose yang sedang menatapnya tersenyum menggoda sambil melanjutkan sesi makan mereka.

My Big BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang