JAEMIN X WINTER fanfiction lokal.
"They said, all good boys go to heaven. But bad boys, bring heaven to you." - Navin.
___
Disclaimer : everything just fiction. So, be a smart readers!
17+ || Warning, This story has violent scenes, harsh words, alc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•°
Jam kosong di kelas, dimanfaatkan oleh Kalea dan Giselle untuk berbagi cerita. Sambil memakai kutek, Kalea dengan senang hati mendengarkan curhatan Giselle. Berbeda halnya dengan mereka berdua. Banyak murid lelaki dikelas mereka malah tengah bermain futsal di lapangan tengah.
Salah satunya tentu saja Navin. Dengan semangat suami Kalea itu bermain bersama teman sekelasnya.
"Hazel, oper sini anjeng!" teriak Navin.
Mendengar itu, Hazel langsung mengoper bolanya kearah Navin. Tentu saja langsung diterima dengan baik.
Navin menggiring bola menuju gawang lawan, hingga akhirnya berhasil mencetak gol.
Suara teriakan dan tepuk tangan terdengar, Navin yang tengah mengatur napasnya pun menengok ke berbagai arah.
"Anjir, rame." gumam lelaki itu.
"Sejak kapan jadi serame ini?" tanya Navin pada Hazel.
Hazel mengedikan bahu tidak tau, permainan mereka pun kembali dimulai.
Sedangkan Kalea dan Giselle, mendengar ramainya suara di luar, keduanya yang penasaran pun ikut melihat.
"Rame bener." heran Giselle.
Kalea berjalan ke pembatas besi koridor. Pandangannya teralih ke bawah, tepatnya lapangan upacara yang kini sudah berubah menjadi lapangan futsal dadakan akibat ulah teman sekelasnya.
Mata gadis itu memincing, "Apa-apaan begitu?!" Kalea protes.
"NAVIN!! MAKSUDNYA BUKA BAJU APA?!!" Kalea dari lantai dua berteriak membuat banyak pasang mata melihat kearahnya.
Dari bawah, Navin mendongak, menatap Kalea dengan tatapan jahilnya, "PAMER BADAN!" jawab Navin.
"PERUT LO BUNCIT! JANGAN SOK KEREN!" balas Kalea lagi.
Hazel yang berada disamping Navin tertawa, perut buncit katanya? Kalea memang suka bercanda.
Sedangkan Navin mendengus, "YAKIN BUNCIT? KOTAK ENEM PADAHAL, LO KAN SERING LIAT!"
Kalea melongo, dengan kesal gadis itu hanya mengacungkan kedua jari tengahnya kearah Navin, "FUCK NAVIN!" setelah itu Kalea berlalu kembali masuk kedalam kelas.
