JAEMIN X WINTER fanfiction lokal.
"They said, all good boys go to heaven. But bad boys, bring heaven to you." - Navin.
___
Disclaimer : everything just fiction. So, be a smart readers!
17+ || Warning, This story has violent scenes, harsh words, alc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°•°
"Cepetan, Lea!" suruh Navin.
Dengan sabar, Navin menunggu Kalea yang sedang menyalin tugas matematika miliknya. Ya, jangan salah, meskipun termasuk ke dalam jajaran siswa bandel, Navin memiliki otak yang pintar.
"Sabar, husband. Salah lo sendiri, kenapa ngga ingetin gue semalem." jawab Kalea sambil terus menulis.
Navin mendengus sambil bersedekap dada di pintu kamar, "Semalem kan lo diemin gue."
"Wajar, gue sakit hati sama omongan lo."
"Cepett!!" suruh Navin lagi.
"Sabar, Navin mahhh." rengek Kalea.
"Makanya, kalo lagi jam pelajaran perhatiin, dengerin. Jangan malah tidur. Mulai besok, lo harus kelas tambahan matematika."
"Ngga bisa! Males banget pake kelas tambahan."
"Sama gue. Gue yang jadi guru privat lo."
"Gak mauuu!"
"Gak nerima penolakan!"
Kalea cemberut, setelah selesai menyalin tugas milik Navin, Kalea langsung memasukkan buku miliknya sekaligus milik Navin kedalam tasnya.
"Yuk."
Navin mengangguk dan keduanya berjalan beriringan menuju basement.
"Husband, gue ikut les masak tau." beritahu Kalea sambil menggandeng tangan Navin.
Gadis itu mendongak, untuk melihat ekspresi suaminya itu.
"Siapa yang nyuruh?"
"Gak ada yang nyuruh, gue mau sendiri. Gue gak mau dihina-hina mulu sama lo. Gak mau sakit hati terlalu jauh karena lo."