21

681 65 4
                                    

Yeayy update lagii

Selamat baca yaa

°•°

Giselle dan Kalea baru sampai di cafe milik Hazel. Suasana cafe nampak sepi, dan itu membuat Kalea heran sendiri.

"Sepi banget. Navin bilang, katanya semenjak dia kerja cafe Hazel rame poll. Tapi ini sepi kaya kuburan, bangkrut ya Gi?" tanya Kalea.

"Ish, sembarangan!"

"Lagian sepi banget, kan aneh aja."

"Ya udah sih, buru turun deh. Mau ketemu Hazel nih gue." ajak Giselle.

Kalea mengangguk, keduanya keluar dari mobil dan masuk kedalam cafe milik Hazel.

"Gue udah pesen tempat, di rooftop. Lo duluan aja kesana, gue mau ke toilet." suruh Giselle.

"Yang bener aja, gak mau." tolak Kalea.

"Napa sih, tibang tinggal naik aja repot."

"Ngeri, Gi. Ini cafe aslian sepi banget. Navin sama Hazel juga ngga keliatan batang idungnya."

Giselle bingung, sekali lagi gadis itu menyuruh Kalea untuk naik ke rooftop lebih dulu.

"Gak papa, Le. Tadi Hazel chat gue katanya dia lagi di ruangannya dulu. Kalo Navin lagi pergi keluar nyari rokok. Udah lo duluan, gak akan ada apa-apa. Gue ke toilet dulu." dengan cepat Giselle berlari menuju toilet, meninggalkan Kalea begitu saja.

"Ah Giselle monyet." gerutu Kalea.

Meskipun ragu, akhirnya Kalea memberanikan diri untuk naik ke atas. Baru dua anak tangga Kalea tapaki, tiba-tiba semua lampu cafe padam. Jelas hal itu membuat Kalea kaget bahkan sampai menjerit karena takut.

"Aaaa!! GISELLE TOLONG!" teriak Kalea.

"Ini nggak lucu ya, nyalain lampunya!" pinta Kalea.

Tap.. Tap.. Tap....

Suara langkah kaki terdengar, dalam keadaan gelap, Kalea menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari sumber suara. Tangan gadis itu juga terus merogoh-rogoh semua saku juga tas ranselnya untuk mencari ponsel.

Nihil, ponsel nya tidak ada. Dan Kalea baru ingat bahwa ponselnya habis baterai dan sengaja di tinggalkan di mobil Giselle.

"Gi, itu lo kan?" tanya Kalea.

Tidak ada jawaban. Suara langkah kaki itu semakin mendekat, hingga akhirnya tepat berada di hadapan Kalea.

"Lo siapa? Jangan macem-macem, ya! Gue udah punya suami, suami gue galak!" oceh Kalea.

Lagi, masih tidak ada tanggapan.

Hingga tiba-tiba tangan Kalea digenggam.

"Lepasin! Lo siapa?! TOLONG!" teriak Kalea meronta.

"Nanti lo jatoh kalo gerak terus!" akhirnya orang itu menanggapi. Dan Kalea kenal dengan suara itu.

Tring....

Lampu menyala, diiringi dengan sorakan heboh beberapa orang yang sangat Kalea kenal.

"HAPPY BIRTHDAY KALEA!!" teriak mereka yang ada disana.

Ada Giselle, Hazel, papa mama nya, papi mami Navin, Jefri dan Rosa, bahkan ada Azelle dan Rea juga yang.

"Husband, ini?" tanya Kalea kaget.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang