23

725 44 15
                                    

Guys, minal aidzin walfaidzin, selamat hari raya idul fitri untuk kalian yang merayakan, mohon maaf lahir dan batin semuanyaa 🙏😄

Selamat baca

Selamat baca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°•°

Sesuai permintaan, Mila berpindah sekolah ke sekolah yang sama dengan Kalea. Dengan alasan ingin dekat dengan keluarga, akhirnya papa Wiratama menyetujui. Dan sekarang, pagi-pagi buta, ponsel Kalea sudah dibanjiri notifikasi dari papa juga mama nya.

"Navin, masa papa sama mama nyuruh kita buat jemput si Mila. Males banget tau." Kalea mengadu pada Navin.

Navin yang sedang memakai dasi nya menoleh sekilas pada Kalea yang masih berdandan di depan meja rias.

"Boleh aja sih gue. Kalo emang mau jemput ya ayo, berangkatnya sekarang, nanti makin siang kita bisa telat." kata Navin.

"Gak mau! Ngapain juga, udah deh biarin aja."

"Tapi ga enak sama papa mama, Lea."

"Terserah deh, lo jemput aja sana sendiri, gue ga ikut."

"Loh, kok gitu?"

"Gue kan udah bilang, gue males. Gue berangkat duluan. Lo hati-hati."

Setelah mengatakan itu, Kalea meraih ransel nya kemudian berjalan keluar kamar.

"Wife, kok jadi kita yang ribut sih. Ya udah iya ngga jemput Mila, sabar nanti kita berangkat bareng." bujuk Navin.

"Tapi papa maksa, soalnya papa ga bisa anterin Mila, dan Mila bilang ke papa ga bisa naik kendaraan umum. Sana jemput, gue tetep ga ikut."

Kalea masuk lift, Navin yang melihat itu mendengus. Tidak mengejar lagi, karena dirinya belum selesai bersiap.

"Susah banget ngadepin mood cewek dateng bulan." gumam Navin.

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang