16

933 90 10
                                    

Selamat Baca

°•°

"NAVIN!!!" teriakan menggelegar Kalea dari dalam kamar terdengar.

Navin yang sedang memasak makan malam buru-buru mematikan kompor dan menghampiri Kalea.

"Apa sih? Ada apa?" tanya Navin.

"Hehe, ngga sih. Cuma mau ngasih tau kalo mama ngabarin ngajak ke rumah nenek di Bogor."

Navin mendengus sebal, dirinya sudah panik takut terjadi sesuatu pada Kalea. Namun ternyata salah.

"Kapan emangnya?" tanya Navin.

"Sabtu minggu ini. Bisa kan? Kerja nya izin dulu aja sama Hazel."

"Iya bisa. Ya udah gue lanjut masak makan malem dulu."

"Oke deh, nanti gue nyusul."

Navin hanya mengangguk kemudian kembali menuju dapur.

Tidak lama Kalea menyusul tepat saat semua makanan yang navin buat siap dihidangkan.

"Masak apa tuh?" tanya Kalea sambil duduk di kursi pantry.

"Cuma sisa itu aja di kulkas. Besok belanja."

"Balik sekolah?"

"Iya, tapi balik dulu ke apart."

Kalea mengacungkan jempolnya. Keduanya pun lanjut makan malam bersama.

"Oh iya, ke rumah nenek lo mau apa? Kesannya kaya dadakan banget." tanya Navin disela makannya.

"Kumpul rutin keluarga. Gak dadakan, cuma mama lupa kasih tau. Tenang aja, nenek gue baik, ngga kaya oma lo."

"Masih aja bahas oma, santai aja sih, oma emang gitu."

"Iya gitu, ngeselin." cetus Kalea.

Navin tidak menanggapi lagi, lebih baik dirinya fokus makan.

Selesai makan malam, giliran Kalea yang harus merapikan bekas makan mereka. Merapikan dapur dan juga mencuci piring. Sedangkan Navin, suami Kalea itu sudah berpindah duduk di ruang tengah apartement.

"Mau jus gak? Gue liat masih ada sisa buah nih di kulkas." tanya Kalea.

"Ada buah apa?"

"Cuma ada mangga sih, lumayan enak kalo dibuat jus."

"Ya udah buat, asal jangan strawberry aja."

"Iya."

Kalea menyelesaikan semua urusannya di dapur, termasuk membuat jus. Setelah itu ikut bergabung bersama Navin yang sedang bermain PlayStation.

"Pr matematika lo udah?" tanya Kalea.

Navin yang fokus bermain hanya mengangguk.

"Nyontek dong."

"Kebiasaan, ya udah sana buruan salin. Jangan nunggu besok grubak-grubuk."

SoulmateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang