JAEMIN X WINTER fanfiction lokal.
"They said, all good boys go to heaven. But bad boys, bring heaven to you." - Navin.
___
Disclaimer : everything just fiction. So, be a smart readers!
17+ || Warning, This story has violent scenes, harsh words, alc...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict from pinterest
°•°
Di hari minggu ini, saat jam menunjuk ke angka dua, Kalea sudah sibuk merusuhi Navin yang sedang bersantai dengan ponsel miring ditangannya.
Setelah kemarin dirinya demam, dan berakhir dengan meminta jalan-jalan, kini keinginan Kalea ada lagi. Tidak susah kok, hanya meminta Navin untuk mengantarkan dirinya ke tempat kursus masak.
"Husband, ayo anterinnnn.... " pinta Kalea.
"Pergi sendiri sana, lo ganggu!" balas Navin.
Kalea diam, kemudian berdiri dan berjalan menuju kamar untuk mengambil kunci mobil.
Tanpa berpamitan, Kalea langsung pergi begitu saja meninggalkan apartemen.
"Biasanya gue fine kalo digituin Navin. Tapi ini kok rasanya kaya ada yang ganjel." gumam Kalea.
Kalea masuk mobil, dan mulai melajukannya menuju tempat kursus masak.
Sedangkan Navin, saking fokusnya bermain game. Cowok itu baru sadar saat tidak lagi mendengar rengekan Kalea.
"Kemana?" bingung Navin.
"Shit, dia beneran pergi sendiri."
Navin mengacak rambutnya kesal, kemudian mencoba menghubungi Kalea.
"Gak aktif."
Navin duduk sambil memutar ponsel, otaknya berpikir kemana dia harus mencari tau dimana tempat Kalea kursus masak.
"Giselle. Dia tau ga ya?" gumam Navin.
"Gak ada salahnya gue coba." setelah mengucapkan itu, Navin langsung menghubungi Giselle.
Namun sayang, Giselle tidak tau tempatnya. Sahabat dari istrinya itu mengatakan bahwa Kalea tidak cerita apa-apa.
"Mami Yunda, dia pasti tau."
Beralih menghubungi mami mertuanya, tanpa menunggu lama telepon pun mendapatkan jawaban.
"Halo menantu mami." mami Ayunda menyapa dengan ceria diseberang sana.
"Halo mi. Maaf Navin ganggu."
Terdengar suara kekehan dari mami Ayunda, "Ngga kok, nak. Ada apa memangnya?"
"Navin mau tanya. Mami tau gak, tempat dimana Lea kursus masak?"
