𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽

One

Holla, semoga suka sama cerita nya ya!

SELAMAT MEMBACA!

CUP😚 hhee

*****

"SA AWAS DI BELAKANG LO!!"Teriak seorang pemuda kepada temannya yang ia panggil Sa.

Orang yang memiliki nama panggilan itu menoleh ke arah belakang dan..

Bugh!

"Akhhhh!"

Satu tendangan mendarat di perut sang lawan yang barusan ingin menikam pemuda yang bernama Sa itu.Untung dengan sigap nya Sa Atau Arsa memiliki Refleks yang bagus sehingga dirinya tak jadi terluka.

Akibat ulah Sahabat Arsa yang berteriak cukup keras itu menghentikan perkelahian antara dua kubu tersebut,Yang mereka lakukan beberapa menit lalu itu tawuran dan mereka masih memakai pakaian sekolah.

Perhatian Semua nya tertuju pada Arsa dan orang yang barusan Arsa tendang.

"Mampus,Main kok dari belakang dari depan dong,Dasar pengecut,Pecundang!!"teriak Arsa mengejek.

"Sialan Lo Sasa!!"balas orang Yang barusan Arsa tendang.Pemuda itu berdiri dengan susah payah sambil memegang perutnya, walaupun pemuda dihadapannya ini memiliki tubuh mungil,tapi tendangannya lumayan sakit.

Arsa melototkan matanya Saat nama yang sudah tersusun sebagus mungkin di panggil dengan nyeleneh nya.

"Heh, Baronsay  Udah berapa kali gue bilang jangan panggil SASA panggil gue Ar aja,bangsat!!"teriak Arsa tak terima.

"Kalo gue gak mau gimana??Panggilan Sasa itu cocok buat wajah cantik Lo!"ejek Baron dengan sedikit Godaan.

"Anjing,Gue Lakik ya!!Wajah gue itu tampan gak kayak Lo Buluq!"balas Arsa mengejek.

Bukannya marah,Baron malah terkekeh membuat Arsa bergidik ngeri.

"Anjir,mirip Om-om pedo!"batin Arsa ngeri.

Laki-laki dengan memiliki beberapa tindik di telinga kiri itu berjalan mendekat kearah Arsa,membuat pemuda manis itu memundurkan langkahnya.

"Ngapain Lo maju-maju Baronsay sialan!!"Teriak Arsa sedikit ketakutan,ingat ya SEDIKIT.Saat kaki pendeknya ingin berlari tapi urung karena tangannya sudah di cekal oleh Baron.

Arsa tentu saja memberontak sambil berteriak tak jelas.

"Lepasin gue bajingan,Lo kalo mau nge-Homo jangan sama gue,GUE MASIH NORMAL YA!"

Baron memutar bola matanya jengah,tangan Cowok itu kini beralih memegang pundak pemuda yang jauh lebih kecil dari nya ini.

Ia mendekatkan wajahnya ke telinga Arsa dengan sedikit membungkukkan tubuhnya,membuat Arsa berhenti memberontak.

Arsa menatap kedua sahabat nya beserta teman-teman sekolah nya yang kini menatap dirinya penasaran,Tak lupa segerombolan para musuh-musuhnya.

Baron membisikkan sesuatu di telinga Arsa membuat pemuda manis itu melototkan matanya---malu.

"Resleting celana lo kebuka dan daleman berwarna kuning lo keliatan,Mau benerin sendiri atau mau gue bantu benerin?"bisik Baron lalu menegakkan tubuhnya kembali.

Cowok bertindik itu tersenyum lebih tepatnya senyum mengejek.Ia memperhatikan wajah Arsa yang kini memerah,Lalu dapat ia lihat kepala Arsa menunduk melihat kearah selengkangan nya sendiri.