VOTE dulu VOTE!!!
...
Setelah kejadian semalam,Arsa sama sekali tidak mau berbicara satu katapun pada Kembarannya,Kontak mata pun ia hanya melirik sekilas.
Begitupun dengan Arka,dia acuh dengan tingkah kembaran nya pagi ini. Emang pada dasarnya dia jarang berbicara sekalinya berbicara hanya seperlunya saja pada Arsa.
Seperti pagi ini dimeja makan,Kedua anak kembar itu memakan sarapannya dalam diam. Disana,Ken memperhatikan adik kembarnya dengan sebelah alis terangkat.
Lebih tepatnya ia memperhatikan Arsa.
Tumben gak berisik,kira kira seperti itulah yang ada di pikiran Ken.
Apa mungkin karena masalah kemarin?
Pria dengan setelah kantor itu menggeleng pelan,ia kembali menyuapkan makanannya.
Beberapa menit kemudian,sarapan pagi telah selesai.
"Bang Ken,hari ini aku berangkat bareng Abang ya?"pinta Arsa menatap sang Abang yang tengah mengelap mulutnya dengan tissue.
Ken mendongak menatap Arsa."Kenapa tidak bareng Kembaran mu, Apakah kalian ada masalah?"
"Gak,Ayo abang nanti kesiangan!"Arsa bangkit dan membenarkan letak tasnya,lalu ia berjalan duluan keluar Mansion.
Ken menghela nafas panjang,Pria itu bangkit lalu menatap Arka yang masih terlihat santai memainkan ponsel sambil memakan buah anggur.
"Jangan ke kanak-kanakan!Abang duluan!"ujar Ken kemudian pergi menyusul adik boncelnya.
Arka yang mendengar itu mendongak menatap punggung Ken yang mulai menjauh dengan tatapan datar andalannya.
Pemuda itu kembali memainkan ponselnya,yaitu bertukar pesan dengan grup teman-temannya.
...
Arsa menatap keluar jendela mobil,pemuda itu menghela nafas panjang dengan tangan kiri ia pangku di atas perut.
Tangan kirinya sedikit bengkak sekarang,Selain itu tadi malam ia merasakan kebas sehingga ia tidak bisa tidur.
Ia sama sekali tidak ada niatan bilang kepada Ken tentang kejadian semalam, Bisa-bisa masalah ini semakin repot.
Ken yang tengah menyetir terus mencuri pandang pada adiknya itu.Ia yakin kedua adik kembarnya ini lagi ada masalah.
Hanya saja ia memutuskan untuk diam, tidak ingin ikut campur.
Lima belas menit perjalanan akhirnya mobil Ken berhenti di depan gerbang JHS.
Arsa menoleh pada Ken lalu menyodorkan tangan kanannya."Bagi duit!"
Tanpa kata Ken merogoh sakunya lalu mengeluarkan dompet tebal miliknya,Pria itu mengambil beberapa lembar uang berwarna pink lalu menaruhnya di telapak tangan kecil Arsa.
"Cukup?"
Arsa mengangguk-anggukkan kepalanya bertanda cukup."Sudah,Makasii..Aku keluar!"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽
Romanzi rosa / ChickLitkisah seorang Remaja laki-laki yang nakal bernama Arsa atau Arsandra sky J. Apa itu J nya??Entah Arsa pun tidak tahu.Yang pasti selama belasan tahun ini dia tinggal bersama sang Nenek yang sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang..Tapi sekarang Di...