Vote dulu Gys~
"Anjing,Babi,Kodok,Onta,Tai,Bangsat--Dasar Viantek Anjing,Gilangok Goblok! Bisa-bisa nya mereka nipu gue,Awas aja kalian gue gak mau ngomong sama mereka,Gue gak mau maafin mereka,Apapun alasannya,Huh!"
Gerutuan dengan segala umpatan berasal dari seorang pemuda berwajah manis dengan tubuh Boncel yang tengah berjalan di Lorong sekolah yang masih sepi.
Remaja Laki-laki itu ialah Arsa,Pemuda itu kabur dari Apartemen Vian dan tentunya pergi meninggalkan kedua manusia yang masih molor itu,Ia dapat keluar dari sana karena mengobrak-abrik kamar Vian untuk mencari kunci dan berhasil.
Alhasil kini jam masih menunjukkan pukul Enam pagi dan dia sudah berada di halaman sekolah,Wajib di acungi jempol sih ini
Ia kesal pada mereka berdua, Karena apa?
Ya karena kemarin mereka Bilang mau pergi Nonton balapan kan?Tapi nyatanya itu semua bohong,Itu hanya rayuan agar dirinya ikut menginap!
Sungguh menyebalkan,Bukan?
Semalam,Dirinya terus menanyakan pukul berapa mereka mau berangkat ke arena balap,Dan kedua Manusia itu hanya menjawab, Sebentar lagi.
Lebih dari Sepuluh kali dirinya menanyakan hal itu dan jawabannya tetap sama, Hingga larut malam pun Arsa belum tertidur walaupun sudah sangat ngantuk saking ingin nya menonton balapan ia rela menahan kantuknya.
Hingga pertanyaan terakhir sebelum Arsa benar-benar ketiduran jawaban tetap sama ‘SEBENTAR LAGI’.sampai pada akhirnya Arsa sudah tidak bisa menahan kantuknya lagi,ia ketiduran.
Hingga pagi menjelang,Saat dirinya membuka mata ia di kejutkan dengan dirinya tengah tidur di hampit oleh Vian dan Gilang,Tapi yang membuat Arsa benar-benar kesal setengah mati yaitu posisi kedua Sahabatnya tengah memeluk dirinya, Menggelikan.
Dan dia,Pagi ini membalas mereka dengan cara mengunci pintu kamar apartemen Vian dari luar dan kuncinya masih menempel disana,Ia sengaja Agar jika Vian masih memiliki kunci cadangan,Pemuda itu tetap tidak akan bisa membuka pintu nya, Karena kunci masih menempel di luar.
Bodoamat jika mereka telat ke sekolah, Bodoamat jika mereka tidak sekolah juga, Justru dirinya senang,Karena gak ada mereka,Dirinya bebas.
Oh ya, Sebenarnya semalam tidak ada balapan.Arsa mengetahuinya karena dijalan tadi ia bertemu dengan salah satu Teman tawurannya yang memang suka datang menonton balapan dan dia bilang malam tadi tidak ada balapan,Lusa malam baru ada, Seperti itu yang dia bilang.
Lagi dan Lagi Arsa di bohongi oleh kedua Curut itu.
Tapi tak apa,Ini juga sudah adil, semalam Mereka membohongi nya dan paginya dirinya balas,Arsa Cukup puas dengan itu.
✯✯✯✯
Saat ini Arsa tengah berjalan menuju kantin,Ia lapar sekarang.Biarlah,tidak perduli dengan kedua sahabatnya yang ia yakini akan marah kepada nya nanti,Tapi ia bodoamat yang penting sekarang perutnya pada demo minta di isi.
Saat berbelok di tikungan menuju kantin,Arsa terhuyung ke belakang karena menabrak sesuatu yang keras hingga membuat dirinya hampir terjatuh kelantai tapi untung saja ada sebuah lengan kekar yang menahan pinggang nya.
Pemuda itu menghela napas lega,Tapi itu tak berselang lama,saat ia menyadari ada wajah yang begitu dekat dengan wajahnya apalagi hembusan napas hangat dengan Wangi mint menerpa wajahnya,Sehingga dengan refleks ia memejamkan matanya menikmati wangi ini.
"Menikmatinya,Hm?~"bisik orang yang menahan pinggang Arsa tepat di hadapan wajahnya.
Membuat pemuda kecil itu mendorong orang tersebut hingga pegangan tangan di pinggang nya terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽
ChickLitkisah seorang Remaja laki-laki yang nakal bernama Arsa atau Arsandra sky J. Apa itu J nya??Entah Arsa pun tidak tahu.Yang pasti selama belasan tahun ini dia tinggal bersama sang Nenek yang sudah merawatnya dengan penuh kasih sayang..Tapi sekarang Di...