Ten

7.4K 346 8
                                    

Vote dulu!

Siang harinya,Arsa pemuda itu tengah duduk di kursi yang ada di depan mansion seorang diri,Dia terlihat tengah menunggu seseorang penampilan nya juga terlihat rapih.

Pemuda itu menatap halaman luas di depannya dengan binar sesekali mulutnya berdecak kagum.

"Gue masih gak nyangka bakal jadi orang kaya!"gumam Arsa cekikikan.

Tadi ada perasaan ragu di hatinya untuk mengakui mereka keluarganya,Maklum saja Enam belas tahun dia tanpa Keluarga,Eitsss bukan bermaksud dia tidak mengakui nenek Retno keluarga ya!

Beda,Ini beda!Nenek Retno itu bukan ia anggap keluarga lagi melainkan sudah menjadi bagian dari hidupnya.

Melihat keraguan dari wajah Arsa, Robert memperlihatkan surat Tes DNA pada Arsa dan Ya Pemuda itu akhirnya percaya dan dengan perlahan ia akan mencoba menerima mereka.

"Cukup kaget sih,Kejadian yang gak pernah gue bayangkan bisa terjadi tanpa gue sangka-sangka,Ya walaupun awalnya gue gak percaya kalo gue masih punya keluarga dan ternyata memiliki keluarga gak terlalu buruk,gak seperti yang gue pikirkan pas awal.Apalagi ternyata keluarga gue orang kaya!hahaha---Tapi, mereka pelit gak ya?kayaknya engga deh,Duit mereka kan banyak gak bakal habis sampe 7 turunan pun, Nyatanya juga sekarang gue mau di ajak Belanja!Hahaha bakal gue buat kapok tuh si Arka ngajak gue belanja,Sekalian gue kuras duit nya biar Mampus Hahaha!!"

Arsa terus berceloteh dengan tawa jahatnya hingga tak menyadari bahwa ada seorang pemuda yang memiliki wajah sama dengannya berdiri di belakang dirinya sambil bersedekap dada.

"Uang ku gak akan habis,Sekalipun kamu mau beli sama tempatnya juga!"ucap Arka dengan suara Deep nya membuat Arsa terlonjak kaget.

Pemuda itu berdiri dan menoleh kebelakang."Ishh ngagetin aja sih!"

Arka tersenyum tipis lalu menarik pelan tangan sang kembaran untuk mengikutinya ,sedangkan Arsa hanya pasrah di tarik-tarik seperti ini.

Disela-sela jalannya Arsa bertanya."Emang iya uang kamu gak bakal habis-habis?"

"Iyalah,Gak percaya?"

"Percaya sih,Cuman sombong banget!"

"Kapan aku berkata dengan sombong,orang itu kenyataan?"balas Arka terkesan santai.

"Masuk!"suruh Arka membuka pintu mobil samping kemudi.

"Kenapa gak pake motor aja biar cepet?"protes Arsa.

"Panas"jawabnya lalu mendorong pelan tubuh Arsa untuk segera memasuki mobil.

Setelah Arsa benar-benar masuk, Diikuti dirinya yang memutari mobil lalu masuk ke pintu kemudi.

Setelah acara memperebutkan siapa yang harus memanggil abang kini sudah jelas Arka mengalah walaupun dibalik mengalahnya ia memiliki rencana licik.

Lihat saja nanti,Ia akan mendapatkan Gelar Abang itu.

••🐰••

Di siang hari yang cukup terik ini,kedua pemuda itu berniat untuk pergi ke Mall terbesar yang ada di jakarta.Karena ini usul dari Robert, Awalnya paruh baya itu sendiri yang akan mengajak Arsa belanja pakaian sekalian untuk mengambil barang-barang yang ada di rumah Retno.

Tetapi semuanya gagal karena Arka yang datang dan ingin dirinya yang menemani Arsa.

Akhirnya Robert memberikan luang untuk putranya itu, Sebagai Ayah dirinya mencoba mengerti bahwa Arka ingin menghabiskan waktu berdua dengan sang kembaran,Kembar Enam belas tahun lamanya tidak berjumpa.

𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang