Seven

6.8K 434 3
                                    

Pelit banget buat Vote,Pdahal gak di pungut biaya loh👿

Gratisssss poll!

Mana Support nya Zeyengg??😒

....

Suara bising yang di akibatkan oleh knalpot motor beserta teriakan sorak-sorai yang keluar dari mulut para remaja-remaja yang tengah berada di tepi jalan, Mereka meneriaki para jagoan mereka yang tengah bertarung di tengah jalan yang saling menyelip untuk bisa sampai duluan di garis Finis.

Malam ini, Sekumpulan Remaja laki-laki ada pun perempuan tengah berkumpul di arena balap, Menonton pertarungan panas yang di perbuat oleh Raja jalanan.

Disana begitu ramai remaja-remaja yang ikut menonton, Berhubung sekarang malam minggu jadi jangan heran jika banyak remaja yang menghabiskan waktunya untuk keluar di malam hari ini.

Begitupun dengan Arsa kini pemuda itu tengah duduk santai disebuah bangku panjang bersama kedua sahabatnya.

Setelah menyelesaikan pekerjaannya sore tadi,Ia pulang terlebih dahulu hanya untuk mengganti pakaian lalu ia pergi lagi keluar tanpa mengistirahatkan tubuh nya.

Pemuda itu langsung pergi ke Mansion Gilang,hanya untuk mengajak sahabat nya itu nongkrong setelah nya keduanya pergi menghampiri Vian.

Hingga larut malam ketiganya nongkrong di Apartemen Vian,Lalu mereka bertiga pergi ke Arena balap untuk menonton Balapan.

Awalnya Vian maupun Gilang malas untuk pergi,Tetapi karena Bocah boncel yang sialnya sahabat keduanya memaksa mereka dan mengungkit masalah dua hari silam yang pemuda itu di bohongi oleh Vian dan Gilang.

Pada akhirnya dengan ogah-ogahan keduanya mengiyakan.

Dan kini, Vian serta Gilang terus menguap sejak sepuluh menit yang lalu ,keduanya benar-benar mengantuk sekarang,Matanya sudah sangat berat,Ia ingin tidur!

Tetapi beda halnya dengan Arsa yang saat ini matanya masih terlihat segar,Pemuda itu asik menatap orang-orang yang tengah berteriak,ia tidak memperdulikan kedua sahabatnya sama sekali.

Arsa tidak ikut berteriak seperti yang lain,karena menurut nya suara nya itu sangat mahal.

Cih.

"Balik yok Cil,Lagian balapan nya gak seru!"celetuk Gilang dengan mata sayu nya.

"No no no,Gue masih mau di sini, Menurut lo emang gak seru karena kalian lagi keadaan mengantuk, Sebenarnya ini seru kok,Lihat tuh Raja jalanan nya lagi berantem sama musuhnya!"ucap Arsa panjang lebar sambil menunjuk kearah kedua Laki-laki yang tengah baku hantam.

Entah apa akar permasalahannya.

"Ah bosen,Udah biasa itu!"balas Vian lalu menguap lebar.

"Haisss Kalian mah ayolah jangan dulu balik,Baru juga kita nyampe masa mau balik sih,Gak seru ah!"seru Arsa ngambek.

"Ck, Dengerin Gue bocil,Gue bener-bener ngantuk mau tidur,Udah gak bisa ditahan lagi--Kalo gue ketiduran disini emang lo mau ngangkat gue?"kata Gilang memberi penjelasan yang di Angguki setuju oleh Vian.

"Ogah,paling gue tinggal!"

"Tuh kan,Mending kita pulang ayo,Lagian lo besok masuk kerja pagi kan,Nanti lo kesiangan?"

"Gue tetep mau disini dulu,Kalian kalo mau pulang-pulang aja gue bisa sendiri, Kalo soal kerja gue bisa bangun pagi atau gak tidur setelah ini!"

"Dasar keras kepala,Gak boleh gadang.. Sekarang ayo kita pulang!"paksa Vian berdiri dari duduknya lalu menarik tangan Arsa hingga pemuda itu ikut berdiri.

𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang