Two

8.6K 491 1
                                    

Saling mengsuport yuk bisa yuk:)

✯✯✯✯

Di sebuah rumah minimalis terlihat seorang pemuda kecil tengah memakai sepatunya dengan terburu-buru,Pemuda itu yang tidak lain Arsa.Pagi ini ia bangun kesiangan karena semalam dia tidak bisa tidur Lantaran memikirkan uang 50jt itu.

Huh menyebalkan!

Pagi ini jam menunjukkan pukul 07.45 WIB. dan gerbang sekolah sudah di tutup 45 menit yang lalu.Setelah selesai,Arsa membenarkan tas ranselnya yang bertengger di pundak kanannya.

Dengan seragam yang tidak tersusun rapih,Baju yang tidak di Kancingkan tapi dia memakai daleman kaos berwarna hitam serta rambut yang acak-acakan tentunya itu di sengaja agar terlihat Bad boy,katanya.

Dan celana yang kemarin koyak bagian lututnya,kini sudah tidak dipakai lagi,Untung saja Arsa memiliki dua celana seragam sekolah,Jadi ia tidak perlu membeli baru.

Dengan jalan seribu bayangan,Arsa keluar dari dalam rumah walaupun jalannya sedikit pincang,tak lupa ia mengunci pintunya.

Setelah semuanya selesai ia menaiki si Juki yang kini sudah penyok bagian depannya dan ada goresan-goresan di tubuh bagian samping motor nya ini.

.....

Arsa menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi,tapi kali ini ia harus tetap hati-hati takut kejadian kemarin terulang lagi dan berakhir semakin menambahkan beban untuk hidupnya.

Motor Arsa berhenti saat lampu merah menyala.

"Sial,Gue lupa,Kenapa gak jalan pintas aja sih tadi!!"gerutu Arsa kesal.

"Makin mengulur waktu aja kan!"

Arsa terus menggerutu kesal,Hingga ada sebuah mobil yang berhenti di samping pemuda itu,Dia hanya menoleh sekilas lalu kembali menatap kearah depan dengan bibir kini cemberut.

Kaca mobil bagian samping terbuka dan tentunya itu tepat di dekat kepala Arsa.Tapi pemuda itu sama sekali tak perduli.

"Anak sekolah jam segini masih berkeliaran di jalanan,Bolos?"

Suara itu membuat Arsa menoleh ke arah samping, Apalagi ia merasakan tiupan halus mengenai pipi nya jangan lupakan wangi mint yang menyeruak hidungnya.

Arsa terdiam seribu bahasa,ia menatap Pria Dewasa dengan kaca mata hitam yang bertengger di hidung mancung Pria tersebut.Arsa masih terdiam tak berkedip,dia menatap Pria itu dengan pandangan Em---sulit di artikan.

Arsa memejamkan matanya saat tiupan kembali menerpa wajahnya dan tentu saja itu ulah dari Pria dihadapannya.

Mata Arsa terbuka lalu mendelik ke arah Pria tersebut.

"Masih ingat dengan saya?"tanya Pria itu.

"Ingat lah bodoh baru kemarin kita ketemu dan gue kesiangan hari ini gara-gara lo!"-batin Arsa mengumpat,mana berani dia berucap langsung.

"Jangan mengumpatiku Baby!" Ucap Pria itu seakan tahu dengan batin Arsa.

"Apaan sih Babi babi!"cetus Arsa memalingkan wajahnya kedepan.

"Baby sayang,bukan Babi!"Ralatnya yang tak lain dia Ken.

"Najis,Kenapa sih Lo!!kemarin aja sok dingin sok datar tapi sekarang kenapa lo jadi gini dah,Aneh!---Kalo mau nagih utang nanti aja gue belum ada duit,baru juga sehari!"ujar Arsa dengan nada judes.

Ken terkekeh dingin,Saat dia ingin membalas perkataan Pemuda kecil itu tapi urung karena Arsa sudah pergi melajukan motornya,Oh~ lampu sudah berganti hijau.

𝐴𝑅𝑆𝐴𝑁𝐷𝑅𝐴 𝑆𝐾𝑌 𝐽Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang