06

4.7K 555 40
                                    

Suasana sepi jalanan adalah hal yang selalu menemani Sena ketika pulang kerja. Keheningan di jalan akibat jarangnya kendaraan yang berlalu lalang membuat Sena yang sudah penat mendapat tekanan di resto, menjadi lebih tenang dan merasa benar-benar mendapatkan waktu untuk beristirahat.

Berbelok di persimpangan jalan, Sena tak sengaja menangkap sosok seorang wanita namun berpakaian tomboy yang berdiri diam di pinggir jalan.

"Permisi Kak,"

Gadis itu menoleh ke arah Sena saat ia sudah berada di depannya. Mata kucing gadis itu nampak menyipit, berusaha melihat jelas wajah orang di depannya meski itu percuma karena Sena memakai masker.

"Oh, Kakak yang waktu itu dateng ke Ribs House ya?"

Dahi si gadis mengerut, namun setelahnya ia menyadari bahwa mungkin lelaki di depannya ini adalah sosok Sena yang kemarin membuat Denis menangis seperti anak kecil yang ditinggal pergi Ibunya.

"Ini ..."

"Oh, saya Sena, Kak. Chef yang waktu itu masakin pesenan Kakak." sambung Sena.

"Oohh, iya iya. Emm ... Kamu, ngapain di sini?" tanya Mela.

"Harusnya saya yang tanya begitu. Kakak ngapain malem-malem di pinggir jalan sendirian?"

Kedua alis Mela terangkat, "Ngejablay? Mungkin." jawab Mela asal-asalan.

"Ih, Kakak nih bercanda aja. Emm ... Butuh tumpangan? Kalo Kakak mau saya bisa anter Kakak pulang."

Mela terdiam sebentar sambil menatap kedua mata Sena yang sedikit ketutupan helmnya. Mengingat akan kondisi Denis yang sampai memohon padanya membuat sebuah ide yang mungkin bisa sedikit membantu Denis terlintas di otaknya.

"Emm ... Sen, sebenernya ... Aku, lagi ada masalah sama keluarga aku. Aku sekarang nih lagi kabur dari rumah, boleh gak kalo malem ini aku numpang di tempat kamu? Janji deh, gak ngapa-ngapain kok, cuma numpang tidur aja malem ini." ujar Mela memelas.

"Ooh, gitu ya? Emm ... yaudah deh, Kak. Cuma malem ini kan? Soalnya--"

"Iya iya, cuma malem ini kok, suer." potong Mela sambil menunjukkan pose 2 jari.

"Yaudah, naik Kak."

Mela tersenyum dan naik ke motor Sena. Selama di perjalanan sebisa mungkin Mela mengingat-ingat rute yang di lewati menuju rumah Sena. Beberapa titik ia jadikan patokan supaya tidak lupa.

Diam-diam Mela mengambil foto dengan mengarah ke kaca spion motor Sena kemudian mengirimkannya pada Denis.

Diam-diam Mela mengambil foto dengan mengarah ke kaca spion motor Sena kemudian mengirimkannya pada Denis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selesai dengan tugas pertamanya, Mela kembali memperhatikan rute yang dilalui Sena. Ia tidak begitu familiar dengan jalan yang dilewati, apalagi jalanannya benar-benar mengarah pada area padat warga.

Setelah kurang lebih 30 menit, mereka tiba di sebuah kontrakan yang cukup besar jika hanya ditinggali satu orang.

"Ooh, rumah kamu di sini." gumam Mela sambil memperhatikan area sekitar kontrakan Sena.

Drive Me Crazy || The Housekeeper S2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang