Terpanah Asmara

382 66 76
                                    

🐰🐰🐰


.
.
.
.
.

Jungkook melirik ponselnya yang terus bergetar sejak tadi, itu adalah panggilan yang kesekian kali dari Neneknya. Ahyeon menghubungi Jungkook sejak tadi untuk segera datang ke rumah sakit karena ada cucunya Jihyun disana.

Jungkook mengatakan ada kelas padahal tidak ada. Ia sedang berada disebuah rumah yang lebih mirip bengkel yang biasa mereka sebut base camp. Jungkook memasukkan ponsel ke dalam ranselnya lalu melempar ransel itu ke atas sofa kemudian dia mulai bersiap mengenakan perlengkapan safety untuk balapan malam ini.

Sebenarnya Jungkook ingin menemani neneknya dirumah sakit tapi karena ada gadis yang disebut-sebut oleh Ahyeon sebagai calon jodohnya Jungkook berada disana, Jungkook mengurungkan niatnya.

Dia lebih memilih untuk bertaruhan malam ini. Imbalannya lumayan besar, cukup untuk membayar biaya kuliahnya selama satu semester. Ahyeon masuk rumah sakit sudah tentu akan memerlukan biaya.

Jungkook pikir dia harus mengumpulkan uang untuk membayar biaya perawatan neneknya supaya tabungan mereka tetap utuh. Ketika dia sudah semangat untuk mengikuti perlombaan, dia malah melihat Yuri dan Namjoon sedang berada disana juga.

Ternyata Namjoon yang menjadi sponsor acara mereka yang artinya uang yang berusaha Jungkook dapatkan kali ini adalah uang dari Namjoon. Jungkook merasa harga dirinya kembali tercoreng.

Ia tersenyum kecut sambil menunduk. Beberapa kejadian belakangan ini entah kenapa tak ada yang sesuai dengan harapannya. Dia menaiki motornya sambil menghela nafas panjang, mempersiapkan diri untuk kembali menerima kekalahannya entah dalam bentuk apa.

"Hani, mau menjadi pasanganku malam ini?"

Tanya Jungkook pada salah satu gadis disana. Ketika mereka balapan aturannya harus membawa pasangan di jok motor belakang dan nanti hasilnya akan dibagi dua.

"Selamanya juga tidak apa-apa, Jungkook."

Jawab Hani dengan semangat sambil menaiki jok motor Jungkook lalu memasang helm dikepalanya.

Sementara itu disisi lain, Ahyeon tengah terduduk sambil memegangi ponselnya. Dia terus menghubungi Jungkook dari tadi namun tak kunjung mendapat jawaban.

"Mana mungkin Jungkook ada kelas malam-malam begini. Dia pasti balapan lagi."

Ucap Ahyeon sambil mengamati nomor ponsel Jungkook disana yang kini tak bisa dihubungi lagi. Tak kehilangan akal, Ahyeon melancarkan rencana keduanya.

"Aera, bisakah nenek minta tolong padamu?"

"Ya, Nek? Nenek ingin minta tolong apa? Nenek mau buang air?"

"Tidak, sayang."

Jawab Ahyeon sambil tersenyum dan gelengan beberapa kali dikepalanya. Seharian ini Kim Aera menemaninya, dia banyak membantu Ahyeon entah itu makan sedikit demi sedikit atau mengganti pakaiannya. Gadis muda itu begitu telaten dan sabar merawatnya.

"Nenek dari tadi menghubungi Jungkook tapi dia tak bisa dihubungi. Dia pasti sedang ikut balapan motor sekarang. Tadi bagian administrasi sudah kesini memberikan rincian tagihan biaya perawatan. Jungkook harus segera membayarnya supaya nenek bisa pulang."

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang