🐰🐰🐰
🔞.
.
.
.
."Sayang, nanti tetap hubungi aku, ya? Kirim pesan sesering mungkin walau aku tak membalasnya. Jangan sampai Hoseok mencurigai kita."
Aera mengangguk lalu mengeratkan genggamannya pada alas ranjang sambil memejamkan mata.
"Bisa lebih cepat?"
"Apa bayi kita akan baik-baik saja?"
"Cepat sedikit, sayang. Aku sudah hampir sampai."
Tanpa menjawab, Jungkook memegangi sisi pinggang Aera lalu mempercepat laju pinggangnya. Hanya terdengar rintihan dan irama hantaman keras dari milik mereka setelahnya.
"Ara, sayangkuu.. Ahh.. Mmhh.."
Jungkook mendongak ke atas dan terus merintih nikmat serta mendesahkan nama istrinya. Saat dia mendengar rintihan Aera semakin nyaring disertai jepitan kencang pada miliknya, Jungkook bergerak semakin liar dan menggila untuk memberi kepuasan pada Aera, supaya istrinya itu merasakan kenikmatan darinya.
Desahan mereka terus bersahutan, Aera memegangi tangan Jungkook yang memegangi pinggangnya itu sambil berteriak pertanda ia telah meraih pelepasannya. Karena milik Aera semakin lembab membuat bunyi penyatuan mereka jadi semakin berisik sebab Jungkook masih menggerakkan pinggangnya dengan brutal dibelakang tubuh istrinya, dia belum sampai pada klimaksnya.
"Kau lelah, sayang? Aku masih lama."
Ucap Jungkook seraya membalikkan tubuh Aera hingga membuatnya telentang lalu kembali memasuki wanita hamil itu lagi. Ibu jarinya menekan lalu menggosok klitoris Aera, tidak kuat namun terus menerus hingga Aera merasa sengatan aneh dalam dirinya kembali muncul ke permukaan.
"Tidak apa. Selesaikan saja." Jawab Aera.
"Kalau kau lelah atau kesakitan, katakan saja. Aku akan berhenti."
Tak sanggup lagi menjawab, Aera mulai dimabukkan kembali oleh permainan panas suaminya. Kilatan keringat ditubuh seksi sang suami membuat Aera betah berlama-lama memandanginya.
"Aku suka melihatmu dari bawah seperti ini, kau terlihat semakin tampan."
Jungkook mengalihkan perhatiannya dari buah dada besar yang ia remas itu pada kedua mata sayu yang tengah memandanginya.
"Benarkah?"
"Ya. Jangan memberikan rasa nikmat ini dan memperlihatkannya pada perempuan lain. Pasti mereka tak akan mampu menolak pesonamu ini."
Jungkook menunduk sedikit namun dia berusaha supaya tak menindih perut Aera. Ia menciumi bibir manis itu dalam waktu cukup lama hingga Aera merasa kebas dan bibirnya terasa menebal.
"Apapun yang ku lakukan diluar sana dibelakangmu, satu hal yang tak mungkin ku lakukan. Aku tak mungkin mengkhianatimu, sayang. Aku berjanji tak akan berselingkuh dalam bentuk apapun darimu."
Kedua mata mereka saling bertaut, tersimpan kekhawatiran yang besar didasar mata Aera yang Jungkook pahami.
"Bagaimana kalau kau dijebak, sayang? Meski bukan keinginanmu tapi kau terlibat dengan mafia. Kita tak pernah tau mereka sekejam apa. Kalau nanti kau harus berada di situasi kau harus meniduri perempuan lain, bagaimana? Apa kau masih memikirkan istrimu dirumah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
RomanceJungkook kembali membuka hatinya untuk dapat jatuh cinta lagi selepas mengalami kekecewaan pada hubungan sebelumnya. Ia memutuskan untuk mengambil langkah besar meraih cinta yang sangat berharga baginya. Setelah jatuh cinta kembali, Jungkook benar-b...