Dia Memilihku

303 53 77
                                    

🐰🐰🐰
.
.
.
.
.

Jungkook benar-benar tidak pulang dari rumah Aera seperti yang dia katakan. Dia terus berada disana sehingga Aera pun membatalkan kencannya dengan Mingyu malam ini.

Namun, baru saja Jungkook merasa senang karena Mingyu tak jadi datang kini dia harus menghadapi Kim Taehyung yang mengaku sebagai teman Aera tapi Jungkook jelas tau jika Taehyung menyukai Aera entah sejak kapan.

Sialnya lagi, Taehyung membawa ayam goreng dengan saus kesukaan Aera. Jungkook tidak tau jika Aera menyukai ayam goreng dan dia merasa satu langkah berada dibelakang Taehyung. Tapi tentu saja dia tak akan menyerah hanya karena kalah perkara ayam goreng.

Tak mau kalah jauh dari Taehyung, Jungkook merangkul bahu Aera lalu mencium pundaknya. Jungkook tak lagi merasa canggung bersentuhan dengan Aera karena mereka sudah berciuman panas tadi siang. Kalau saja Jihyun tak memanggil mereka untuk makan sepertinya mereka akan berlanjut hingga pada proses pembuatan adiknya Camy.

"Pelan-pelan makannya, Ara."

Taehyung menyeka saus yang menempel disudut bibir Aera. Tentu saja si pencemburu itu terpantik amarahnya namun dia berusaha menekannya. Aera sendiri sama sekali tak menyadari jika atmosfir antara Jungkook dan Taehyung yang kian memanas karena dia hanya fokus pada ayam gorengnya.

"Ara, bisa antar nenek ke apotik sebentar? Vitamin nenek sudah habis."

Aera menoleh dan melihat neneknya yang sedang memakai cardigan rajut tebal berwarna krem dan seperti sudah siap untuk pergi.

"Iya, Nek."

Jawab Aera, namun baru saja dia akan beranjak Jungkook menahan tangannya.

"Biar aku saja yang mengantar Nenek. Habiskan makananmu."

Sebenarnya Jungkook tak rela meninggalkan Aera dan Taehyung berduaan di dalam rumah malam-malam begini tapi karena salah satu misinya adalah menarik perhatian Jihyun dan memenangkan hati Aera, dia akan mengalah kali ini. Lagipula Jungkook percaya pada Aera bahwa dia menganggap Taehyung hanya seorang teman.

"Kau temani Ara makan saja, Jungkook. Biar Tae yang mengantar nenek. Ayo, Tae."

Jungkook dan Taehyung saling berpandangan untuk beberapa saat. Jungkook sendiri ingin bersorak rasanya karena Jihyun yang begitu pengertian padanya. Dia sebenarnya memang ingin berduaan dengan Aera.

"Iya, Nek." Jawab Taehyung.

Taehyung pun beranjak dan mengantarkan Jihyun ke apotik untuk membeli obatnya yang katanya sudah habis. Setelah Taehyung dan Jihyun pergi, Jungkook terus senyum-senyum sendiri. Dia menyangga kepalanya menggunakan tangannya yang bertumpu pada meja sambil memperhatikan Aera sedang makan.

"Cantik sekali sih calon jodohku."

Aera yang ditatap begitu dan mendengar kata-kata manis dari Jungkook pun sebenarnya merasa tersipu namun dia berusaha terlihat biasa saja.

"Jangan dilihat terus begitu nanti kau bisa jatuh cinta padaku."

"Aku memang sudah jatuh cinta padamu, Ara."

"Ish!"

Aera meletakkan ayam gorengnya lalu membuka sarung tangan plastik yang ia pakai karena dia hendak memegang gelas untuk minum. Seperti bisa membaca keinginan Aera, insting Jungkook mengatakan jika Aera ingin minum.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang