Punishment

556 48 202
                                    

🐰🐰🐰



.
.
.
.
.

Jungwon sedang berdiri didepan mobil mewahnya bersama para pengawalnya kira-kira berjumlah 20 orang, mereka berada tepat dihalaman rumah Jungkook. Ia tengah mengamati sepuluh buah atau lebih mobil yang berdatangan.

Saat Jungkook keluar dari mobil bersama Hyunsik, ia mengukir senyuman miring dibibirnya. Berbeda dengan Jungkook, dia terlihat biasa saja walau dia terkejut melihat ada Mingyu bersama Jungwon.

Mingyu maju ke depan lalu berhadapan dengan Jungkook. Jungkook bisa melihat Mingyu tengah mengeraskan rahangnya ketika berhadapan dengannya. Jungkook tersenyum kecil lalu menoleh ke lain, tak menyangka jika Mingyu juga ikut terlibat.

Jungkook sempat berpikir jika Mingyu memang tulus mencintai Aera namun melihat Mingyu kini terlibat, Jungkook jadi meragu. Tapi memang matanya itu menyiratkan bahwa perasaannya pada Aera benar adanya, bukan sandiwara. Jungkook terus menebak dalam pikirannya, menyusun potongan puzzle fakta dan instingnya sendiri lalu menyimpulkan apa sebenarnya yang telah terjadi.

"Dimana kau sembunyikan Aera?"

Jungkook kembali menoleh ke arah Mingyu dan senyumannya masih belum sirna. Jungkook hanya merasa lucu melihat Mingyu masih menganggapnya merebut Aera.

"Bukan urusanmu." Jawab Jungkook dengan seringaian yang terlihat menyebalkan dimata Mingyu.

"Kau sungguh pengecut, Jeon Jungkook. Jika tidak kau sembunyikan, Aera pasti sudah kembali padaku."

"Percaya diri sekali. Dia sudah mencintaiku sekarang. Kau hanyalah serpihan masa lalu yang tak berarti lagi untuknya."

"Kau bangga sekali sepertinya ya, merebut milik orang lain."

Jungkook terkekeh seraya memasukkan kedua tangannya pada saku celananya. Jungkook pikir, Aera berpaling dari Mingyu lalu memilih Jungkook tentu saja itu artinya bagi Aera dia lebih baik dari Mingyu. Jika Aera sungguh mencintai Mingyu, bagaimana pun dia tak akan berpaling, begitu seharusnya.

"Apa kau tau jika aku dan Aera sudah di jodohkan sejak kami kecil? Dia milikku. Sejak awal dia adalah milikku. Apa yang menjadi milikku selamanya akan menjadi milikku."

Mingyu bungkam. Aera memang pernah mengatakan padanya saat Aera memutuskannya bahwa Aera telah dijodohkan, tapi Mingyu tak pernah tau jika Aera telah dijodohkan dengan Jungkook sejak mereka masih kecil.

"Sepertinya kau tidak tau, ya? Coba kau tanyakan pada Ayahmu sana. Dia tau segalanya tentang kami."

Mingyu menoleh ke belakang sebentar lalu kembali menatap Jungkook.

"Jangan bilang kau juga tidak tau kalau Ayahmu itu yang membunuh keluargaku dan keluarga Aera."

"Sudah? Mengarang ceritanya?"

Mingyu tampak tak percaya sedikit pun pada apa yang Jungkook katakan mengenai ayahnya. Yang Mingyu tau, Jungwon adalah sosok ayah yang bertanggung jawab, family man dan menjadi role model untuknya selama ini.

Jungwon sampai bertindak sejauh ini, menurut kacamata Mingyu adalah karena sedang mendukungnya. Mingyu meminta bantuan pada Jungwon untuk menemukan dimana Aera supaya Mingyu bisa membawa Aera pergi dari Jungkook.

Ketika Aera melaporkan pada polisi tentang kejadian penyusup yang membunuh neneknya saat itu, sebenarnya Jungwon telah memerintahkan pada bawahannya untuk menetapkan Aera sebagai tersangka, sisanya Mingyu yang akan mengurusnya.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang