MINE

Arunika

🐰🐰🐰
🔞
.
.
.
.
.

Password laptop Jungkook adalah Camilia9702. Dia tak menyangka jika refleksnya ketika membuka data yang terenskripsi itu memiliki password yang sama dengan password laptopnya.

Dulu Eunji mengetahui jika nama boneka milik putrinya itu adalah Camilia dan saat dia menyembunyikan data itu pada kaki boneka Camy, itu pada tahun 2002 lalu 1997 adalah tahun Aera lahir.

Data itu telah di enskripsi oleh Jungjae dan Seojoon, mereka membuat pengubahan bentuk data menjadi sejumlah kode yang sulit diterjemahkan, sehingga data tidak dapat dibaca oleh sembarang pihak.

Data yang telah dienkripsi hanya akan dapat dibaca oleh si penerima dengan menggunakan kunci-kunci tertentu, dan pada data itu adalah Camilia9702. Password yang terenkripsi bisa menjadi salah satu upaya meningkatkan keamanan proses autentifikasi pada database.

Jungjae dan sahabatnya itu melakukan proses pengaburan data awal menjadi bentuk lain yang sulit ditebak, sebuah proses penyandian yang mengubah teks-asli atau pesan yang dapat di mengerti menjadi teks-kode atau pesan yang tidak bisa di mengerti.

Dengan keahliannya, Jungkook bisa mengubah teks-kode itu menjadi teks-asli, menampilkan nama-nama para pejabat yang mendapatkan sejumlah uang dari pemerintah dalam jumlah tak wajar yang mereka peroleh dengan korupsi dalam bentuk teks.

Selain nama Jungwon, nama presiden mereka yang saat ini sedang menjabat pun ada juga disana. Jungkook mengambil ponselnya yang terus berdering menampilkan nama Hyunsik disana.

"Paman.."

Belum sempat Jungkook menjelaskan apa yang telah ia temukan, Hyunsik menyambar dengan menggebu-gebu terlebih dahulu.

"Aku tau. Anak buahku melapor bahwa Jungwon baru saja mengetahui jika kau sudah membuka datanya. Perangkat itu entah bagaimana bisa tersambung dengan keparat sialan itu."

Jungkook menutup laptopnya dengan segera karena dia menyadari jika keberadaan data itu telah terlacak oleh Jungwon seperti yang Hyunsik katakan.

"Berita buruknya, tidak hanya Jungwon saja yang mengincarmu. Ada pihak lain yang aku belum tau siapa tapi mereka juga menginginkanmu, Jungkook. Tujuan mereka adalah menggunakanmu supaya ayahmu datang dan menyerahkan data yang terenkripsi itu."

"Ayahku??"

"Ayahmu masih hidup, Jungkook."

Kedua bola mata Jungkook melirik ke kiri dan ke kanan dengan ribut karena dia tak tau harus bereaksi seperti apa saat ini. Ayahnya yang ia kira telah lama meninggal ternyata masih hidup.

"Aku juga baru tau. Jungwon yang menginginkan data tersebut akan terus mencari keberadaanmu. Jungwon sedang melakukan tracking ke komputer yang terhubung denganmu, ini aku baru saja mendapat informasinya dari anak buahku."

Terdapat jeda beberapa detik baru Hyunsik melanjutkan kembali kalimatnya yang sempat tertunda.

"Jungkook, pergilah ke Nebraska. Aku akan mengirim alamatnya nanti. Selamatkan dirimu selagi aku mengecoh mereka dan mencari dimana ayahmu. Kau mendengarku?"

"Ya. Paman." Jawab Jungkook.

Dia masih terkejut karena melihat data penting yang Jungwon cari selama ini dan semakin terkejut akan kenyataan bahwa ayahnya masih hidup.