Tiga tahun yang lalu..
Terjadi sebuah kecelakaan tragis yang menewaskan tiga orang dan dua orang lainya mengalami luka-luka, kecalakaan disalah satu jalanan padat Seattle lebih tepatnya kota di Washington itu, kecelakaan beruntun terjadi bermula saat sebuah mobil Range Rover berwarna putih mengalami rem blong, terpaksa mobil itu menerobos lampu lalu lintas, sehingga pengendara dari arah berlawanan menghantam beberapa kendaraan lain dengan keras
Di rumah sakit,
"Apa gadis asia itu meninggal?"
"Masih dalam observasi diruang darurat, anda mengenalnya sir?"
"Tidak, caritau identitasnya!"
"Baik sir"
Seorang gadis yang terkapar dengan luka yang serius tergeletak dijalanan tanpa ada yang mau menolongnya, begitulah orang amerika, tingkat rasisnya sangat tinggi terhadap orang asia, bahkan mereka tidak mau menolong gadis disana yang kondisinya berdarah-darah, seakan sekarat karena taxi yang ia tumpangi menjadi sasaran tubruk dari mobil Range Rover putih itu
Beruntungnya ada pria berdarah asia yang tak sengaja melihat kejadian tersebut lalu menyuruh ajudannya untuk membawa gadis itu ke rumah sakit terbaik di Seattle, pria itu tidak perduli korban lainya yang bahkan sudah meninggal ditempat
Yah! Jeon Jungkook Alexander Cale, merasa iba melihat gadis cantik yang terkapar mengenaskan ditengah jalan, setidaknya naluri ras asia yang ia bawa dari ibunya cukup menggerakan hatinya untuk menolong gadis tersebut, setelah beberapa saat kemudian..
"Kau sudah mendapatkan identitasnya Hanric?"
"Ya sir, saya baru saja memeriksa identitasnya melalui visa dari kantor kedutaan, nona itu warga asli korea selatan tepatnya seoul, namanya Tan Lingga, berusia dua puluh tahun, dan mahasiswa aktif Seoul Nasional University, melihat tujuannya kesini berdasarkan visa nona itu sepertinya sedang berlibur"
"Aaa jadi dia mahasiswa, apa dia stress skripsi sampai jauh sekali liburannya, ah kasihan sekali dia niat berlibur malah menjemput ajal" Jungkook berdigik ngeri memikirkan ucapanya 'menjemput ajal', kemudian dokter keluar dari ruangan untuk memberitahukan kondisi gadis itu setelah diobservasi selama satu jam lamanya
"Maaf sir, sebelumnya saya ucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, kami sudah berusaha sebaik mungkin__
"Astaga ia meninggal?" Henric menyela terkejut
"Bukan sir.. maksudnya kami tidak bisa menyelamatkan bayi yang dikandungnya, karena kondisinya cukup parah, tulang selangka dan lehernya retak, dan juga menglami keguguran"
"Gadis itu hamil?"
"Iya benar sir, usia kandungannya diperkirakan masih trimester pertama atau sekitar dua bulan"
"Fuck!! aku tidak percaya ini, lalu aku harus bagaimana sekarang?"
"Kami harus segera mengambil tindakan operasi pengangkatan janin dan operasi bagian tubuh yang retak sekaligus, silahkan tanda tangani surat persetujuan operasi ini sir"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢𝐚...