"Kau!" dengan suara sepelan mungkin, hanya ia dan Suga yang bisa mendengarnya
Lingga segera melepas pelukan pria itu dan kembali merapihkan dirinya, sedangkan Jungkook berlari untuk mendekati sang istri
"Sayang kau tidak apa-apa?, Oh tuan Suga, kau disini"
"Ah ya, maaf saya tidak bermaksud lancang tadi, nyonya jeon hendak terjatuh jadi saya mencoba membantunya"
"Its okey, terimakasih banyak tuan Suga, astaga sayang, kau benar-benar tidak apa-apa?"
"T-tidak jeon" Lingga tergagap, ketakutan mulai merajalela, sedangkan Suga hanya tersenyum rendah melihat sang gadis
Ilona memutar bola matanya jengah, lagi-lagi gadis itu jadi pusat perhatian
"Kalian saling kenal?" tanya Jungkook pada Suga sembari melihat ke arah Ilona
"Oh tidak, tidak tuan Jeon, saya baru bertemu, saya lihat dia sendirian jadi daripada saya duduk sendiri saya menawarkan diri untuk bergabung"
Lingga tertawa geram namun pelan nyaris tidak terdengar siapapun, sungguh pria itu tidak berubah samasekali, ia masihlah pria brengsek
"Aaaa.. iya, iya.. aku kira anda kesini bersama Eleya"
"Eleya sudah kembali ke korea tuan, saya disini masih mengurus beberapa hal, perusahaan, cabang Js group berada disini, masih kecil, tapi itu yang menjadi fokus saya untuk mengembangkannya"
Mata Suga melirik rengkuhan Jungkook dipinggang sang istri, membuatnya sedikit kesal karena hal itu dan ia tidak bisa berbuat apapun
"Kalau begitu setelah makan malam kita bisa pergi ke club, bisa ceritakan perusahaan yang ingin anda kembangkan, anda pasti tau kemana arah pembicaraan ini"
"Dengan senang hati tuan"
"Ayo sayang kita selesaikan makan malamnya"
Nafas Lingga semakin tercekat kenapa bayang-bayang masalalu selalu saja mengganggunya, ia hanya ingin hidup tenang, itu saja, tapi kenapa rasanya sulit sekali
Semakin rumit saat ia tau kalau mertuanya ternyata tidak menyukainya, ada wanita sinting pula yang berada ditengah-tengah keluarga kecilnya
Kalau bukan karena Zehan mungkin ia sudah kabur ke negara manapun yang tidak lagi bisa ditemukan baik oleh jungkook ataupun Suga, Zehan tidak bisa berjauhan dari daddy nya jelas Lingga tidak mau melihat sang putra sakit terus
"Sayang dimakan, kenapa kau malah melamun"
"Ah i-iya"
"Apa kakimu sakit? ada yang terluka, heum?"
"Tidak daddy aku baik-baik saja"
"Setelah ini temani aku pergi ke club, sudah sangat lama kita tidak bersenang-senang"
"Tapi Jeon, Zehan dirumah __
"Tenang sayang ada Grasia"
"Tapi"
"Sebentar saja, aku ingin kau menemaniku"
"Baiklah" mungkin Lingga akan gila sekarang, ia berusaha mati-matian untuk tidak lagi bertatap muka dengan pria masalalunya itu tapi takdir macam apa yang membawanya terjerat dalam labirin seperti ini
Setelah makan malam selesai, "Hanric, bawa Ilona pulang, aku dan Lingga masih ada urusan"
"Baik sir"
"Kenapa hanya aku yang pulang?" kata Ilona
"Kau tidak perlu ikut campur yang bukan urusanmu Ilona, pulanglah, aku tidak mau ibuku hiperbola" ucap Jungkook, jelas jungkook tau kalau Ilona sengaja dipasang untuk mengganggu waktunya bersama Lingga
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢𝐚...