Ｄａｄｄｙ [✓]

Episode 13

Hari berlalu dengan cepat, sudah tiga hari ini Suga memantau pergerakan sang gadis dari laptopnya, tak jarang ia tertawa sendiri, terkadang kesal kalau melihat jungkook bersama gadisnya, sampai ia lupa kalau waktunya hanya tinggal besok, ia harus segera kembali ke korea

"Sayang, besok aku harus pergi ke Melbourne, ada sedikit masalah disana, hanya tiga hari sayang" ucap Jungkook sambil memeluk istrinya diruang tamu

"Heum, baiklah, tapi kembali darisana aku ingin berlibur, Maldives, oke?

Cupp.. cupp..

"Daddy please.."

"Oke"

"I love you husband"

"I love you wife"

Sebuah kepalan tangan mengerat kuat, urat-urat nan membiru itu menyaratkan kemarahan seseorang, sampai buku jarinya memutih, pria itu melepas jasnya, tergulung badai kecemburuan, namun seriangaian muncul diwajah tampannya

"Melbourne? Itu artinya dia tidak dirumah selama tiga hari mendatang..

"Suamiku..

Blup !

Suga menutup laptopnya kasar saat istrinya dengan bersemangat memasuki ruang kerjanya itu, dengan nampan berisi segelas kopi dan muffin

"Bisa tidak kau ketuk pintu dulu sebelum masuk, Eleya!"

"Kenapa? kau sedang tidak mengocok kan, , kenapa tak meminta ku puaskan saja sayang, apa enaknya bermain solo"

"Pikiranmu hanya ada seks dan seks saja Eleya, pergilah jangan ganggu, aku sedang bekerja"

"Maaf, aku bawakan kopi dan muffin, untuk sarapan, ah ya.. Mohan sudah mengurus tiket penerbangan untuk siang ini"

"Siang ini?"

"Ya, bukankah kita sudah hampir satu minggu, waktunya kita kembali ke dunia normal kita sayang"

"Itu duniamu, lagipula sekarang kau yang menjalankan Js Group, kenapa aku yang harus pusing"

"Aku tidak berniat membuatmu pengangguran berlama-lama sayang, lagipula sekarang aku lelah dengan bisnis, ambil lagi kepemimpinanmu, daddy ku memang terlalu berambisi, lagipula aku sudah menikah denganmu kenapa aku harus pusing lagi dengan perusahaan"

"Tidak, aku akan tetap berada di bawahmu, lagipula sahamku sudah kau akuisisi, aku tak berhak memimpin" dengan begitu ia memiliki banyak waktu senggang, batinnya

"Daddy mu pasti marah nanti" imbuhnya berniat membujuk

"Aku anak tunggal dan kesayangan sayang, tentu daddy akan menerima keputusanku"

"Tidak Eleya, kau harus tetap menjadi otak Js Group, aku akan menjalankan apapun sesuai kendalimu, aku tau kau wanita gila bisnis, dan aku bisa melihat perkembanganya sangat baik"

"Bagaimanapun kau suamiku, rasanya aku durhaka sekali menjadikanmu bawahan sayang"

"Aku tidak keberatan"

"Ayolah suamiku, aku kehilangan banyak waktu bersenang-senang, rapat kemarin saja seharusnya aku yang datang, tapi kau tau aku butuh liburan.."

"Jadi ini akal-akalan mu menyuruhku menghadiri rapat kerja sama itu, supaya kau bisa bersenang-senang disini?"Suga berpura-pura marah, ia justru tidak menyesal samasekali karena dengan menghadiri rapat kerja sama kemarin akhirnya ia bisa menemukan permatanya yang hilang

"Sekarang sudah waktunya kita kembali suamiku"

"Aku masih ingin disini, kau kembalilah bersama Mohan"