Episode 05

619 112 83
                                    

Setelah menumpahkan segala rindunya pada gadis itu, Suga melepaskan pelukannya dan membiarkannya keluar dari toilet, Lingga bahkan ingin mencabik wajah pria brengsek yang berani-beraninya mencium bibirnya, melumat brutal sampai rasanya panas, mungkin membengkak

Perlawanan dari Lingga membuat pria itu tidak segan mengigitnya

Lingga membenarkan jalannya yang hampir limbung, bahkan tangisan itu sia-sia ia keluarkan karena tubuh kecilnya dengan mudah dikungkung pria keparat itu

Melawanpun akan sia-sia juga, justru akan membuat semua orang akan tau apa yang dilakukan pria sinting itu padanya

Air mata Lingga masih mengguyur seiring langkahnya kembali ke meja, ia melihat Jungkook masih mengobrol santai seperti tidak curiga sedikitpun, padahal sudah sekitar tigapuluh menit ia didalam toilet

Tenang saja yorobun, aku spill perasaan Eleya ya, jadi Eleya disini samasekali tidak akan mengganggu hubungan Jungkook dan Lingga karena ia tidak punya perasaan apapun sm Jungkook jadi tenang saja!

"Sayang, are u okay?" Jungkook meneliti wajah sang istri yang nampak berbeda dari sebelum pergi ke toilet, istrinya tampak sembab dan lumayan berantakan, apalagi bibirnya sedikit lebih bervolume dari sebelumnya

"Ya, i'm okay daddy" jawabnya santai agar tidak menimbulkan kecurigaan suaminya

"u cry?"

"No, i'm not, tadi ada serangga dan membuatku kelilipan" siapa yang percaya kalau di restoran mahal seperti ini ada serangga? tapi Jungkook percaya karena ia tidak pernah memiliki pemikiran buruk apapun pada istrinya

"Aku tidak menyangka kau memiliki bayi secepat itu" ucap Eleya, ntah apa yang mereka bicarakan sebelum Lingga kembali, yang jelas Jungkook hanya menceritakan bagaimana dirinya dan istrinya selama ini

"Ya, kau mau melihat bagaimana lucunya putraku?" Jungkook mengambil ponselnya lalu menunjukkan gambar putranya yang lucu


"Wah, benar-benar tampan, perpaduan kalian sangat cocok sekali, asia dan amerika" ucap Eleya

"Berapa usianya Jeon? kenapa tidak dibawa saja"

"Bulan ini dua tahun"

"Kau sudah punya anak?" tanya gadis itu bergabung dengan obrolan, untuk mencairkan dirinya sendiri daripada terus dihantui rasa kesal

"Aku belum berencana, aku wanita yang sibuk apa jadinya kalau aku punya anak, aku ingin tapi tidak sekarang!"

"Ah iya kenapa suamiku lama sekali, kemana dia" imbuhnya bertanya-tanya

Daddy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang