Setelah memastikan suaminya kembali ke dalam, Lingga mendorong kasar tubuh pria itu, "Jangan kembali lagi menginjakkan kakimu disini!"
Suga hanya tersenyum simpul, semakin gadis itu marah dan memberontak, semakin ia bersemangat mendapatkannya lagi
Tak lama kemudian Lingga muncul tiba-tiba memeluk sang suami dari belakang
"Sayang, kau mencariku, aku mendengar teriakanmu tadi"
"Hm, kau dimana sayang, anak kita kehausan"
"Maaf tadi aku pergi ke kamar mandi tamu, tadinya aku mau menyiapkan beberapa makanan, tiba-tiba perutku sakit jadi aku pergi ke sana daripada ke toilet atas, aku sudah tidak tahan, sekarang dimana putra kita, heum..?"
"Dia sedang bersama Grasia, mungkin masih menangis diatas"
"Aku kesana dulu yah"
Cupp..
Jungkook tersenyum setelah mendapat kecupan, sejujurnya situasinya menjadi aneh, tiba-tiba istrinya menghilang bersamaan dengan tamunya, tapi tak lama kemudian Suga juga keluar dari arah pintu utama, taman belakang memang terhubung dengan pintu utama karena disana ada jalan keluar menuju pelataran depan
Ah, mungkin memang kebetulan saja, lagipula untuk apa curiga, mereka juga tak saling kenal, pikir Jungkook
"Tuan Jeon, maaf tadi saya keluar menerima telpon sebentar"
"Oh ya, its okey, silahkan duduk lagi, ini berkas yang harus anda ketahui tentang kontrak saham ini, tenang saja sirkulasi dananya akan berjalan dengan baik, saham Jeons J Company tidak pernah turun secara drastis, bisnis keluarga kami selalu mempengaruhi perkapita di Amerika, saya jamin perusahaan anda tidak akan mendapat kerugian atas kerjasama ini"
"Saya tidak meragukannya, hanya saja kemarin saya kurang memperhatikan, maaf sudah menyita waktu libur anda tuan Jeon"
"Tidak, tidak.. tidak masalah, saat libur seperti ini saya memang lebih banyak menghabiskan waktu santai dengan anak istri, jadi ini tidak mengganggu sama sekali, ah ya, kenapa Eleya tidak ikut?"
Suga mengerutkan dahi,menganggap pria ini masih menyimpan perasaan terhadap istrinya, wah bukankah itu hal yang kedengarannya sangat baik? dengan begitu ia mendapat kesempatan untuk mendapatkan kembali sang kekasih hati
"Eleya pergi dengan geng sosialitanya, biasalah perempuan suka menghamburkan uang untuk hal yang sia-sia"
"Itulah kenapa kita harus bekerja lebih keras, karena tidak tau kapan istri kita akan menghabiskan uang.." Jungkook terkekeh sedangkan lawan bicaranya mulai tercekat, membayangkan kebahagian Lingga bersama pria ini
"Ah iya tuan Jeon, kalau boleh tahu apa anda dan Eleya menjalin hubungan seperti yang dia katakan waktu itu?"
Sekarang giliran Jungkook yang mengira kalau pria itu berusaha mencaritahu hubungannya dengan sang mantan kekasih, bahkan ia tersenyum tipis disela-sela menanggapi pertanyaan itu, m
Memang tidak dipungkiri, seperti itulah yang dirasakan setiap pria, selalu cemburu pada masalalu sang istri
"Jangan salah faham tuan, aku dan Eleya memang pernah menjalin hubungan, tapi itu tidak berhasil, hanya satu tahun, aku dan Eleya mengambil jurusan yang sama saat di Harvard, sejak saat itu kami dekat, tapi sejauh ini saya hanya menganggapnya sebagai adik, jadi tidak perlu hawatir, saya sudah tidak menyimpan perasaan apapun padanya"
"Apakah anda datang kesini karena terganggu dengan urusan pribadi ini, sejujurnya?" Imbuh Jungkook penasaran
"Ah, tidak tuan, saya memang datang kesini karena ingin tau program kerjasama yang kita jalankan , bagaimanapun Js group terlibat, jadi saya ingin tahu yang menurut saya kurang saya pahami" sopan Suga menuturkan
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢𝐚...