Terik matahari yang mulai menyelinap diantara cela jendela kaca, lantai lima luxury bar, tempat Lingga bermalam
Ia mulai tersadar dari sisa mabuknya, perutnya benar-benar terasa mual, setelah sedikitnya hampir dua tahun tidak menginjakan kakinya di bar karena mengandung dan menyusui, kini ia merasakan lagi efek mabuk di pagi hari
Lingga menggeliat dan meregangkan otot-ototnya yang kaku sembari mencari-cari sahabatnya semalam yang datang bersamanya
"Ester? kau di kamar mandi?" panggilnya lemah, kepalanya masih terasa benar-benar pening, ntah seberapa banyak yang ia minum sampai tidak sadar semalam
Ester pasti susah payah membawa tubuhnya ke dalam room ini, pikirnya, ia bangun dan mengambil tasnya di sofa yang berada tidak jauh dari ranjang
Sepuluh panggilan tak terjawab dari ibu mertuanya, astaga ia harus segera pulang, bagaimana bisa ia justru mabuk-mabukan semalam, ia juga melihat pesan dari suaminya
Husband ❤️
Lingga, kau baik-baik saja?
Kau dimana? mom mencarimu, kau tidak pulang?
Leon semalam tidak menemukan keberadaanmu, sebetulnya kau pergi ke bar mana?
Apa kau benar-benar menginap dengan Ester? aku mendapat informasi Ester sudah berada di bandara jam enam pagi tadi, kau dimana, Lingga?
Kau tidak sedang membohongiku kan?
Katakan kau dimana sayang, sebelum aku mengerahkan pihak kepolisian untuk mencarimu, aku tidak bisa pulang hari ini, jadi jangan membuatku hawatir
Jawablah pesanku, sayang!
Rentetan pesan dan panggilan tak terjawab membuat Lingga kalut bukan main, jadi dimana Ester? ia membaca ulang pesan itu, memastikan ia tidak salah lihat dengan pesan yang mengatakan bahwa Ester sudah di bandara di jam enam
Sekarang sudah hampir jam sepuluh siang, lalu siapa yang didalam kamar mandi? sungguh debaran jantungnya mulai berdetak tak beraturan
"Apa aku tidur dengan pria lain?" Ia menyugar rambutnya kebelakang dengan kasar, sarat frustasi, karena mendengar shower menyala dari dalam kamar mandi
Segera ia memasang heels nya dan bersiap pergi darisana, daripada anak buah Jungkook menemukannya dalam keadaan bersama pria tak dikenal
Cleg!
"Lingga, kau sudah bangun?" mata Lingga melalak saat menangkap sosok telanjang dada dengan handuk yang melingkar diantara pinggulnya itu
"Mem-mmon-ses..seur!" Suga bisa melihat wajah sang gadis terkejut bukan kepalang, raut wajah takut dan bingung sekaligus, kalau digambarkan seperti melihat kuyang yang sedang terbang dihadapannya, kalian bisa membayangkannya kan wahai reader yang budiman..
"Kau mau pulang? aku antar saja, kau masih mabuk"
"Katakan kenapa aku bisa disini?" geramnya
"Semalam kau mabuk berat, kau tidur di meja bar, aku tidak tega jadi membawamu kesini"
"Kau meniduriku?!" Lingga menatapnya nyalang, sungguh hatinya terasa diremat
"Tidak, aku bahkan tidak menyentuhmu walaupun ingin"
"Bohong!"
"Semalam aku tidur di sofa, Lingga, percayalah"
"Kau pasti sengaja kan merencanakan semua ini? apa kau mengenal Ester? apa kau bekerja sama dengannya untuk menjebakku?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Daddy [✓]
Fanfiction°Hard loves° 𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧𝐝𝐮𝐧𝐠 𝐮𝐧𝐬𝐮𝐫 𝐠𝐞𝐥𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐥𝐢𝐭𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐬𝐚𝐡 𝐭𝐚𝐧𝐩𝐚 𝐤𝐞𝐡𝐮𝐣𝐚𝐧𝐚𝐧 🔞 𝐘𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐜𝐮𝐤𝐮𝐩 𝐮𝐦𝐮𝐫 𝐡𝐚𝐲𝐮𝐤 𝐬𝐞𝐠𝐞𝐫𝐚𝐠𝐚𝐝𝐚𝐢𝐤𝐚𝐧, 𝐛𝐢𝐚...