Episode 16

482 107 79
                                    

Terik matahari yang mulai menyelinap diantara cela jendela kaca, lantai lima luxury bar, tempat Lingga bermalam

Ia mulai tersadar dari sisa mabuknya, perutnya benar-benar terasa mual, setelah sedikitnya hampir dua tahun tidak menginjakan kakinya di bar karena mengandung dan menyusui, kini ia merasakan lagi efek mabuk di pagi hari

Lingga menggeliat dan meregangkan otot-ototnya yang kaku sembari mencari-cari sahabatnya semalam yang datang bersamanya

"Ester? kau di kamar mandi?" panggilnya lemah, kepalanya masih terasa  benar-benar pening, ntah seberapa banyak yang ia minum sampai tidak sadar semalam

Ester pasti susah payah membawa tubuhnya ke dalam room ini, pikirnya, ia bangun dan mengambil tasnya di sofa yang berada tidak jauh dari ranjang

Sepuluh panggilan tak terjawab dari ibu mertuanya, astaga ia harus segera pulang, bagaimana bisa ia justru mabuk-mabukan semalam, ia juga melihat pesan dari suaminya

Husband ❤️

Lingga, kau baik-baik saja?

Kau dimana? mom mencarimu, kau tidak pulang?

Leon semalam tidak menemukan keberadaanmu, sebetulnya kau pergi ke bar mana?

Apa kau benar-benar menginap dengan Ester? aku mendapat informasi Ester sudah berada di bandara jam enam pagi tadi, kau dimana, Lingga?

Kau tidak sedang membohongiku kan? 

Katakan kau dimana sayang, sebelum aku mengerahkan pihak kepolisian untuk mencarimu, aku tidak bisa pulang hari ini, jadi jangan membuatku hawatir

Jawablah pesanku, sayang!

Rentetan pesan dan panggilan tak terjawab membuat Lingga kalut bukan main, jadi dimana Ester? ia membaca ulang pesan itu, memastikan ia tidak salah lihat dengan pesan yang mengatakan bahwa Ester sudah di bandara di jam enam

Sekarang sudah hampir jam sepuluh siang, lalu siapa yang didalam kamar mandi? sungguh debaran jantungnya mulai berdetak tak beraturan

"Apa aku tidur dengan pria lain?" Ia menyugar rambutnya kebelakang dengan kasar, sarat frustasi, karena mendengar shower menyala dari dalam kamar mandi

Segera ia memasang heels nya dan bersiap pergi darisana, daripada anak buah Jungkook menemukannya dalam keadaan bersama pria tak dikenal

Cleg!

"Lingga, kau sudah bangun?" mata Lingga melalak saat menangkap sosok telanjang dada dengan handuk yang melingkar diantara pinggulnya itu

"Mem-mmon-ses..seur!" Suga bisa melihat wajah sang gadis terkejut bukan kepalang, raut wajah takut dan bingung sekaligus, kalau digambarkan seperti melihat kuyang yang sedang terbang dihadapannya, kalian bisa membayangkannya kan wahai reader yang budiman..

"Kau mau pulang? aku antar saja, kau masih mabuk"

"Katakan kenapa aku bisa disini?" geramnya

"Semalam kau mabuk berat, kau tidur di meja bar, aku tidak tega jadi membawamu kesini"

"Kau meniduriku?!" Lingga menatapnya nyalang, sungguh hatinya terasa diremat

"Tidak, aku bahkan tidak menyentuhmu walaupun ingin"

"Bohong!"

"Semalam aku tidur di sofa, Lingga, percayalah"

"Kau pasti sengaja kan merencanakan semua ini? apa kau mengenal Ester? apa kau bekerja sama dengannya untuk menjebakku?!"

Daddy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang