Episode 14

524 104 70
                                    

"Daddy, jangan lama-lama di Melbourne okey"

"Sayang ada apa denganmu hm, tidak biasanya semanja ini"

"Belum berangkat aku sudah rindu"

"Owh.. sini sayang, peluk aku"

Lingga memeluk suaminya penuh kasih, sang suami pula mendaratkan kecupan beruntun di kepala Lingga

"Aku janji setelah urusan selesai aku langsung kembali dan menjemputmu lalu kita pergi ke Maldives"

"Baiklah, baik-baik disana ya suamiku, jangan nakal, aku akan langsung terbang ke Melbourne kalau kau macam-macam"

"Ini alat penyadap suara, ini juga cctv yang diperlukan untuk istriku, ini cctv di hotel yang aku tempati nanti"

"Mmuuucchh.. memang suami terbaik"

Yah, semenjak Jungkook tau Lingga memiliki trauma dan krisis akan kepercayaan, ia berusaha untuk mencari cara agar istrinya itu tetap percaya, ia tak mau membuat kepercayaan sang istri berkurang sedikitpun

"Dady, aku punya sesuatu untukmu"

"Apa itu?" goda Jungkook

Dengan cepat Lingga membuka pakaiannya menghadiahkan set bra dan lingerie cantik yang baru ia beli

"Apa ini sayang?"

"Amunisi untuk tiga hari kedepan, kau tertarik tuan? kalau tertarik kejar aku"

"Lingga penerbanganku satu jam lagi sayang, jangan bermain-main, kemari ku habisi kau sekarang"

"Tidak semudah itu tuan"

Lingga sengaja mengosongkan seisi rumah untuk bermain-main dengan sang suami, sebagai hadiah sebelum kepergiannya

Jungkook pun sedang menggigit bibirnya tergoda, istrinya benar-benar nakal sekali

"Sayang hati-hati berlarinya"

"Ayo daddy kejar aku, sebelum waktumu habis"

Tanpa berlama-lama Jungkook mulai melangkahkan kakinya dengan kecepatan sedang, menyusul sang istri menuju meja makan

"Astaga, istriku, kau benar-benar membuatku gila!"

Lingga duduk memposisikan dirinya diatas meja makan besar itu

"Sayang what the__

"Sarapanmu tuan"

Tanpa berlama-lama Jungkook mencumbu istrinya diatas meja makan, kedua makhluk itu memang gila, ditambah Lingga yang semakin hari semakin liar, ia selalu mencari sensasi dalam hal berhubungan intim

Pasalnya ia takut suaminya bosan lalu berselingkuh, itulah yang ia rasakan, pengalaman di selingkuhi membuatnya semakin waspada, terutama karena suaminya adalah pengusaha paling sukses saat ini, tidak mudah untuk mengontrol semuanya

Jadi yang bisa ia lakukan hanyalah mempertahankan keharmonisan dalam rumah tangganya

Jungkook mencumbu Lingga habis-habisan, katakanlah mereka rakus akan cinta sehingga saat ini keduanya bermain-main tak pandang bulu, tanpa menyadari ada yang mengawasi mereka

"Keparat!!!" Suga mencengkram gelas wine  kosong itu kuat-kuat sampai buku jarinya memutih

Seharusnya ia paham, konsekuensi dari menyadap kehidupan rumah tangga orang lain yang harmonis memanglah seperti ini

Otaknya terasa terbakar, melihat setiap kenakalan gadisnya saat menggoda Jungkook, perasaannya berkecamuk, antara marah dan bergairah, ia membayangkan jika itu adalah dirinya, dengan Lingga yang se liar itu saat ini

Daddy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang