Episode 18

443 101 101
                                    

Pagi hari menjelang siang, Lingga masih tertidur akibat semalam harus terjaga, putranya rewel dikarenakan sedikit demam

Grasia pun ikut terjaga menemani Lingga mengurus Zehan, bahkan Grasia menyuruh Lingga istirahat tapi ia tidak mau tidur sebelum demam putranya menurun

Namun saat suhu tubuh sang putra sudah mulai stabil setelah minum obat penurun panas, Lingga terlelap dalam box sang putra

Jangan salah, box bayi milik putra tunggal jeon jungkook itu seperti kasur normal orang dewasa, sehingga Lingga pun bisa tidur dengan nyaman disana

Zehan masih terlelap dalam dekapan sang ibu, Lingga perlahan mengerjapkan matanya karena sinar matahari sudah merasuk lebih dalam

Ia memeriksa suhu tubuh sang putra, lalu pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri, lingkaran hitam dimatanya benar-benar membuatnya tampak letih, astaga ia bahkan baru bisa tidur jam dua pagi

Setelah menyegarkan diri,
Lingga turun hendak ke dapur, ia ingin mengecek isi kulkas, apa supermarket sudah mengirim bahan-bahan memasaknya pagi ini, karena ia berencana memasak sesuatu saat suaminya pulang nanti

Derrtt.. husband calling..

📞"Sayang, kau sudah bangun?"

📞"Hm, aku sudah bangun, ah ya suamiku ingin makan apa hari ini? aku ingin menyiapkan sesuatu untukmu nanti"

📞"Kita makan diluar saja sayang, aku sekarang sudah dibandara, tadinya aku mau membuat kejutan untukmu, tapi aku terlalu rindu, aku berangkat sudah tadi malam"

📞"Aaaa benarkah, cepatlah kembali aku juga merindukanmu daddy"

📞"Iya sayang, aku akan memberitahu Hanric supaya melaju dengan cepat, sudah ya sayang nanti kita mengobrol lagi kalau sudah dirumah"

Tut

Betapa senangnya gadis itu, ia kembali ke kamarnya dan berganti pakaian yang lebih childish dari sebelumnya, jungkook sangat menyukai Lingga yang berpakaian seperti gadis ABG, ia juga membubuhkan sedikit make up agar terlihat lebih segar

Empat puluh lima menit kemudian, ponsel Lingga berkedip itu tandanya suaminya hampir sampai, segera ia turun untuk menyambut suami tercintanya

Suara mobil terdengar terparkir digarasi, pria itu berjalan gontai memasuki koridor menuju pintu utama, sedangkan Lingga bersembunyi diantara daun pintu

Suara mobil terdengar terparkir digarasi, pria itu berjalan gontai memasuki koridor menuju pintu utama, sedangkan Lingga bersembunyi diantara daun pintu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy!"

"Astaga sayang, kau membuatku kaget" segera Jungkook memeluk istrinya lalu menangkup wajah sang gadis, diciumlah bibir yang sudah ia rindukan itu

"Hum, daddy jahat, perginya terlalu lama, mom Lingga sangat rindu tau"

"Um benarkah? istri kecilku merindukan suaminya?" Jungkook langsung menggendong istrinya itu

Daddy [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang