Awal Nih √

9.2K 516 14
                                    

Selamat Membaca



Di sebuah kamar yang begitu mewah dan indah terdapat dua orang yang sedang tertidur dengan selimut yang menutupi tubuh keduanya.

Tenang saja keduanya masih pake baju kok 😁 dan di antara keduanya ada sebuah guling sebagai penbatasnya.

Pemuda manis cantik dan imut itu membuka matanya dan menatap sekeliling yang terasa aneh baginya dan melihat kesamping ada seorang pria tampan namun tak memikat hati seorang Arsya.

Ya pemuda manis itu adalah Arsya bagaimana bisa ia yang mati tertembak dan di tusuk bisa pindah raga lagi.

Tiba-tiba saja kepalanya sakit dan suatu ingatan masuk dan perlahan tapi pasti kini Arsya mulai faham apa yang terjadi sama dirinya.

"Dihh,,, punya suami gk guna" Kata Arsya menatap datar pria yang tidur di samping nya.

"Hah mandi dulu lah" Kata Arsya dan langsung mandi.

Di kamar mandi.

"Hmm,,, jika dia gak suka ama gue berarti gue bisa nyari cogan lagi,,, ahhh senangnya sebentar lagi gue akan punya harem, dan buat laki gak guna macam dia mending tinggalin aja lah" Kata Arsya mulai menyusun masa depan cerah milik dia.

Sepertinya bocil kita ini melupakan babang Galen tampannya.

Setelah selesai mandi ia berjalan hanya dengan menggunakan baju mandi saja dan keluar, dengan santainya ia berjalan tanpa tau jika si punya kamar sudah bangun.

Arsya memasuki walk in closed, dia menatap datar sejejeran baju yang menurut Arsya begitu norak sekali.

"Hah,,, bajunya gak ada yang aku minati" Gumam Arsya dan mulai mencari cari sampai ia menemukan satu buah hem besar dan ia langsung memakainya dan tak lupa memakai daleman saja.

Kini Arsya hanya memakai hem saja tanpa bawahan.

Arsya berjalan dan mengabaikan suaminya itu, dan kini ia malah duduk di meja rias dan mulai menyisir rambutnya ia menatap meja rias yang kosong langsung cemberut.

Berdiri dan mulai berjalan ke kasur dan mengadahkan tangan ke sang suami yang kini menatap nya dengan satu alis.

"Ish,,, bagi kartu black card, aku mau belanja" Kata Arsya saat tak mendapati tanggapan dari si suami tampannya namun tak setampan abang Galen miliknya.

Padahal kenyataan nya tuh sang suami memiliki wajah yang tak manusiawi.

"Kau sudah punya kan" Kata sang suami datar.

"Hilang" Jawab Arsya singkat "Cepatlah, aku ingin belanja baju dan keperluan ku" Kata Arsya menatap malas sang suami.

Sang suami kini malah bersedekap dada dan menatap Arsya dingin.

"Apa, kenapa kau menatap ku seperti itu" Kata Arsya ikutan berkata datar.

"Ganti" Kata sang suami.

"Gak" Jawab Arsya dingin.

"Ganti atau tidak usah pergi" Kata sang suami.

Bukannya menurut Arsya malah dengan beraninya ia menumpuk wajah tampan sang suami.

"Kalau gak mau ngasih ya udah gue bisa pergi tanpa uang darimu" Kata Arsya langsung berbalik namun saat ia akan turun ia malah melayang dan tanpa bisa ia prediksi kini ia malah di kurung oleh sang suami.

Wajah datar dan menahan amarah itu kini menatap Arsya bagaikan singa yang menemukan mangsanya.

Sedangkan Arsya menatap tanpa takut wajah sang suami.


Masih awal jadi aku kasih yang sama kayak yang di book pertama Arsya ya guys..

Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

26 Agustus 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang