27. √

3.2K 231 9
                                    

Hay guysss....

Ada yang kangen sama Aro...

Oke sebelum ke cerita yok boom komen jika banyak yang komen Aro bakal up setiap hari kayak Arsya S1 gimana...

Kalau iya Aro bakal up tuh setiap hari sampek tamat nih cerita.

Dan aku kasih bonus part di endingnya nanti...






Selamat Membaca





Mariska menatap Arsya dengan wajah pucat, bagaimana tak pucat jika orang yang ia kira sudah sekarat kini malah berdiri di depannya sambil menjilat pisau yang tadi tertancap di perut Arsya.

Sedangkan Arsya ia menatap wajah Mariska yang ketakutan merasa geli sendiri, tadi saja dia menusuk tubuh Arsya tanpa perasaan kini malah tampak pucat.

"Hy Mariska" sapaan pertama yang di lakukan oleh Ar dengan memainkan pisau nya bahkan ia juga menjilat darah yang menempel di pisau.

Mariska yang di sapa hanya diam tak bersuara bahkan ia bergetar ketakutan.

"Saatnya bermain Ma-Ris-Ka" kata Ar dengan sing a song.

"Pergi kau Sya,,, kau gila,,, " kata Mariska ketakutan.

"Jika aku gila, lalu kau apa,, kau yang menjebak ku, kau yang sering menyiksaku di rumah ini, dan kau juga yang telah meracuniku di temani oleh si anak sialan itu" kata Ar dengan dingin.

Mariska kaget bagaimana bisa Arsya tau kalau dia ikut terlibat dalam meracuni dia, namun klau dia di racun kan seharusnya dia mati tapi ini. Arsya masih berdiri di depannya.

"Jangan berfikir yang akan membuat otak kecil lo itu meledak Mariska" bisik Arsya di dekat telinga Mariska.

Mariska yang kaget langsung mendorong Arsya dan mengambil pisaunya lagi.

Arsya jatuh tersungkur sambil meringis karena Mariska mendorong sambil menekan lukanya.

Saat Arsya masih memegang perutnya dan Mariska langsung menduduki tubuh Arsya, dan ketika pisau di tangan Mariska akan di rusuk kanan ke Arsya, Arsya menahannya dan bertepatan juga dengan pintu terbuka.

"Mariska" teriak seseorang yang menerobos masuk dan saat pintu kamar mandi di buka malah yang terlihat adalah Mariska yang ingin menusuk Arsya.

Mariska yang terpanggil pun mendongak dan berapa terkejutnya ia.

Mariska langsung berdiri dari tubuh Arsya. Dan pergi menjauhi.

"Ka,,, kalian" kata Mariska makin pucat.

"Arsya" teriak seorang wanita aka mommy nya Felix yang langsung mendekati sang menantu.

"Mom,, my,, " setelah kata itu Arsya pingsan. Bukan pingsan tapi pura-pura pingsan.

"Hah,,, gagal sudah aku bermainnya" batin Ar dan di dengar oleh Arsya.

"Kasian sekali, tapi nanti lah setelah sembuh kau bisa bermain dengan seseorang yang lebih seru" balas Arsya.

"Semoga nanti aku tak di ganggu lagi" kata Ar.

"Ya semoga saja, karena keluarga tubuh ini sangat sadis kecuali mereka bertiga" kata Arsya.

"Baiklah, aku mau tidur, aku harus mempersiapkan segalanya bukan" kata Ar.

"Tentu dan saat itu kamu bersenang-senang lah" kata Arsya.

Dan semuanya gelap.

"Mommy biar Felix yang membawa Arsya ke rumah sakit" kata Felix dingin.

"Ayo, mommy ikut hiks,,, " kata sang mommy, "Sayang urus jalang itu dan jangan biarkan dia mati dulu sebelum menantu kita baik2 saja" kata sang mommy dingin.

Sedangkan Mariska ketakutan karena tatapan si mommy nya Felix begitu dingin.

Sedangkan para lelaki lainnya menatap dingin Mariska dan menyuruh 2 bodyguard untuk menangkap Mariska.

"Kalian tangkap hama itu dan bawa ke tempat biasanya" kata

Fyi gue lupa nama tokoh-tokoh nya jadi panggil Daddy aja dulu ya guys ntar dah klo aku udah baca ulang aku tambahin nih namanya 😁



Oke sampai sini aja dulu ya guys,,

Lanjut besok lagi...

Jangan lupa Vote dan Komen.

Terima kasih 😘💕

26 November 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang