12 √

5.7K 421 10
                                    

Selamat Membaca

Arsya kini ganti bersmirk dalam hati kala Mariska datang dan mulai duduk. Arsya pun mulai melakukan aksinya.

"Aahh,,, Fel,, lix,,, ehmm,,, " Desah Arsya sambil bergerak gelisah dan Felix yang sedang memangku Arsya pun berusaha menahan pinggul Arsya karena gesekan itu membuat sesuatu di bawahnya tegang.

"Sayang kamu kenapa" Tanya Felix menahan tubuh Arsya.

"Panas sayang,, mau itu,,, " Kata Arsya dan membuat semua orang wajahnya memerah.

"Dasar jalang tetaplah jalang" Kata Fallen sinis.

"Diam kau Fallen" Kata Felix dingin.

"Sayang kena,,," Tanya Felix lagi namun terhenti kala Arsya tiba-tiba mencium bahkan kini ada lumatan juga.

Mariska yang melihat itu kesal pun meminum jus miliknya langsung sedangkan Arsya yang melihat itu sedikit bersmirk sambil memainkan lidahnya di dalam mulut Felix, sedangkan Felix yang terbawa suasana pun membalasnya tak kalah panas.

Semua orang yang ada di meja pun menutup wajahnya karena malu, apalagi para laki-laki mulai tegang akan kelakuan Arsya yang mencium bibir Felix lebih dulu.

"Hehehe,,, kalian ciuman,,, heheheh,,, " Tawa seseorang membuat ciuman Arsya dan Felix terhenti.

"Dia kenapa" Tanya Jeandra pura-pura tak tau.

"Mungkin dia mulai gila" Kata Lea.

"Jangan begitu Lea, dia kan mantan calon kakak iparku" Goda yani.

"Gue,, punya kakak ipar macam dia,, dihh,, makasih gak minat" Kata Lea memainkan hpnya.

"Sepertinya kakak ipar terkena obat perangsang dan itu membuat si markisa depresi" Kata Jeandra santai sambil melihat kakak iparnya kini mulai berulah.

"Sayang~" Panggil Arsya manja ke Felix.

"Bawa istrimu Felix, dia butuh di puaskan tuh" Kata opa menggoda.

"Tapi opa" Kata Felix yang teringat kantor cabang nya.

🗣Hey Felix pe'a kantor aja yang di pikir

👤 Terus masalah buat lu Ar 😏

🗣️ Gue lempar pake golok baru tau rasa lo

👤 Kabuuuurrrr

"Kamu tenang saja, kakakmu sudah pergi semalam, sekarang kamu cepat urus istrimu dan siang nanti kalian akan pergi" Kata sang opa tegas tanpa mau di bantah.

"Kenapa kalian gak lanjut ciuman,, hahahaha,,, ayo ciuman,,,, aku juga pengen ciuman,,, hihihi,,, " Tawa Mariska ya orang yang tertawa itu adalah Mariska.

"Aku pergi sekarang" Kata seorang pemuda tampan yang melihat Arsya sekilas dan mulai pergi meninggalkan ruang makan.

Felix pun ikut berdiri sambil menggendong Arsya yang dari tadi terus menciumi lehernya bahkan sampai ada tanda cinta juga sedangkan untuk Mariska ia sekarang mulai mendekati papanya Felix.

"Om,,, ngak mau ewe aku" Kata Mariska sambil membelai dada bidang daddy Andreas.

Mommy Vera yang melihat sang suami di goda langsung murka.

"Dasar jalang murahan kau Mariska" Kata mommy Vera dan menampar wajah Mariska.

"Wow,, pertunjukan yang bagus sekali" Kata Safii sambil memakan buah di depannya.

"Mom gampar terus, habis itu buang mom" Kata Lea semangat.

"Bener tuh mommy, berani sekali dia godain daddy Andreas yang hanya milik mommy Vera seorang" Kompor Jeandra ikut ikutan.

Mendengar apa yang di katakan oleh kedua anaknya mommy Vera terus menampar, menjambak dan mendorong tubuh Mariska.

Bunda Dian yang ingin membela Mariska harus terhenti kala melihat wajah suram sang opa Alfan, oma Erlin dan para kakak iparnya.

Setelah acara mommy Vera memberi pelajaran untuk Mariska kini semua orang yang ada di ruang makan mulai pergi dengan urusannya masing-masing.

Di dalam kamar Felix lagi main jub jub dengan sang istri maka beda lagi di sebuah rumah yang ada di pusat kota ada seseorang yang terlihat cantik dan sexy.

"Wajah ini,,, wajah ini yang sudah merebut Felix dari ku, maka lihat saja dengan wajah ini pula aku akan memiliki Felix untuk selamanya hahahaha,,,, " Tawa seseorang itu dan mulai menyiapkan segala sesuatunya untuk di bawa pergi.

Kalau Mariska dia kini di bawa ke rumah sakit akibat amukan dari mommy Vera.

Siang hari.

Kini Felix dan Arsya pergi atas perintah dari sang kakek aka opa Alfan, mereka berdua pergi honeymoon ke Paris.

Semuanya berjalan lancar karena kedua pasangan kita ini pergi tanpa di ketahui oleh Mariska dan orang yang tidak suka terhadap Arsya.

Arsya hanya diam saja di setiap perjalanan karena dia masih terlalu capek jadi dia tak minat untuk bicara. Sedangkan Felix hanya biasa saja dan tak begitu memperhatikan Arsya.

"Punya suami berasa tak punya suami ya gini nih" Gumam Arsya yang masih bisa di dengar oleh Felix.

"Kenapa hmm,,, " Tanya Felix lembut.

Arsya hanya melirik nya saja. Sedangkan Felix bingung mau ngomong apa.



Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

7 September 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang