22 Terluka √

3.4K 243 13
                                    

Selamat Membaca






Hal yang paling Arsya sesali adalah melepaskan sesuatu yang menjadi miliknya harus pergi meninggalkan dia sendiri dan membuang semua rasa itu.

Arsya sangat mencintai Galen tetapi dia sudah tak bisa bersama dengan Galen lagi, tapi kini dia harus bisa melepaskan dia.

Wajahnya mungkin sama dengan Galen namun mereka berdua adalah orang yang berbeda.

Arsya tau jika Galen menginginkan dia bahagia bersama Felix, namun dia tak bisa mencintai Felix sepenuh hatinya karena di dalam lubuk hati paling dalam,,

Tahta tertinggi di dalam hatinya masih ada nama Galen walaupun dia di dalam tubuh orang lain dan di dalam hati orang itu hanya ada nama Felix.

Tapi dia adalah jiwa dari dunia lain yang masih membawa perasaannya dulu kesini.

Bagaikan dejavu Arsya mulai meneteskan air mata kala melihat hamparan pasir putih dan ombak pantai di senja ini.

Dan sebuah tangan yang melingkar di perutnya, kepala yang ada di pundak, kata kata yang sama.

"Sayang, aku akan selalu mencintaimu, ku mohon bertahanlah jika nanti kita mendapatkan cobaan yang paling berat" kata ini sama persis seperti kata dia.

Tes..

Tes...

Air mata dan perasaan sesak di dada itu kini mulai terasa sangat menyakitkan buat Arsya.

Kata itu sama seperti kata² Galen sebelum Arsya menemui Galen dan menyelamatkan dia dari tusukan dan tembakan sampai dia bisa terdampar di tubuh ini.

Tubuh Arsya di balik dan sebuah tangan dengan hati-hati menyeka air mata Arsya yang semakin deras turun.

"Kenapa,,, hiks,,, kenapa Felix,,, kenapa aku bisa disini,,, hiks,,, kenapa aku gak mati aja,,, " tangisan Arsya sambil memukul dadanya.

"Sayang,,, hey,,, kenapa,,, jangan menangis" kata Felix kelabakan.

"Kenapa aku ada di tubuh ini,,, hiks,,, aku mau Galen,,, hiks,,, Galen,,, hiks,,, kenapa aku jauh dari kamu,,," tangisan Arsya begitu menyayat hati.

Felix yang melihat Arsya semakin menangis dan keadaan makin kacau pun tak kuasa dia ikut merasakan sesak di dadanya.

Grep.

"Menangislah,,, menangis sepuas kamu,, curahkan semau isi hati kamu sayang,, " kata Felix dengan lembut.

"Hiks,,, kenapa,,, kenapa,,, aku harus disini,,, Felix,,, hiks,, " kata Arsya menatap Felix dengan mata memerah dan air mata yang masih jatuh membasahi pipinya. "Felix,,, hiks,,, kenapa,,, aku bisa disini,,, aku ingin pulang,,, aku,,, aku ingin bersama Galen,,, disini bukan dunia aku,,, Felix,,, aku capek Felix,, aku hanya ingin hidup berdua bersama Galen,,, tapi kenapa Tuhan begitu jahat sama kami,,, kenapa Tuhan memisahkan aku dengan Galen Lix,,, kenapa,,, " kata Arsya sesegukan.

"Hey dengarkan aku,,, kamu tenang ya,,, jangan begini,, okey,,, ayo kita ke kembali ke hotel dulu ya" kata Felix lembut.

"Apa,, aaakkhhh,,, sakit,,, " kata Arsya yang tiba-tiba saja merasakan sakit di kepalanya.

Dan itu membuat Felix langsung panik dan membawa Arsya pergi meninggalkan pantai.

Niatnya Felix ingin berlibur bersama Arsya ke pantai dan menikmati keindahan Jepang.

Namun kini semua rusak saat Arsya yang tiba-tiba saja menangis saat Felix memeluk Arsya serta berbicara apa yang memang keluar dari dalam lubuk hati Felix.

Felix sebenarnya sudah sedikit memahami Arsya. Felix juga mulai mengetahui sebuah fakta yang cukup mengejutkan buat dia.

Ternyata, di dalam tubuh istrinya adalah seseorang yang bernama sama seperti istrinya dan dia berasal dari dunia lain.

Perpindahan jiwa itu lah yang Felix tau saat ini. Bagaimana Felix bisa tau.

Itu semua di ketahuilah oleh Felix saat ia tak sengaja menemukan sebuah buku diary milik sangat istri.

Felix juga baru tau jika selama ini di dalam keluarga nya ada seseorang yang berkhianat terhadap dia, dan ternyata Arsya pernah di perkosa oleh sepupunya sendiri, dan itu terjadi setelah 5 bulan Arsya menikah dengan dia.

Felix hanya pernah menyentuh Arsya 1 kali saat malam pertama pernikahan dan itu pun terjadi saat ia sedang mabuk.

Dan buku diary itu mulai terlihat ganti gaya tulisan dan isi setelah nya adalah ia begitu terkejut jika Arsya ternyata pernah di racun dan langsung meninggal dunia.

Dan sebab itu lah sikap Arsya berubah terhadap dirinya. Felix juga mengetahui jika jiwa Arsya saat ini begitu mencintai Galen. Galen di dunianya Arsya dulu.

Namun Felix tak keberatan dengan itu karena dia sudah mengklaim Arsya hanya miliknya sekarang. Maka dia akan selalu membuat Arsya jatuh cinta terhadapnya dengan begitu dia juga bisa mencoba melakukan sesuatu hal yang bisa mengubah kehidupannya keduanya menjadi 1 keluarga yang sempurna.

Setelah menempuh perjalanan kini Felix sampai di rumah sakit dan Arsya juga sudah di tangani oleh dokter.

Felix mulai menelfon orang rumah dan mengatakan jika mereka berdua akan lebih lama lagi di Jepang.

Dan orang rumah juga setuju jika Felix dan Arsya berlibur berdua dengan begitu mereka berharap Arsya bisa cepat hamil.

Kenapa mereka semua mengharapkan Arsya hamil itu karena mereka tau jika di dalam tubuh Arsya ada rahim dan tanpa keluarga nya tau jika semua itu adalah kebohongan dari Felix.

Yaps Felix berbohong ke keluarganya jika Arsya memiliki rahim agar pernikahan keduanya di restui.

Felix melakukan itu semua karena dia anti wanita dan cowok yang lemah namun dia entah kenapa jika bersama Arsya, Felix merasakan kenyamanan dan jika ada wanita yang menyentuh dia hanya dengan Arsya saja ia bisa terhindar dari penyakit anehnya.

NB : Felix hanya alergi cewek ya, tapi klo sama cowok dia fine aja. Jadi buat konflik selanjutnya harap jangan marah ya 😆

Setelah penanganan kini Arsya berada di ruang rawat VVIP. Dan Felix duduk di samping brankar Arsya.

Hasil dari pemeriksaan belum pasti dan harus menunggu hasil lap juga sehingga Felix harus bersabar menunggu serta menjalankan pemeriksaan lebih lanjut karena Arsya belum sadar setelah pemeriksaan tadi dan sudah terhitung 2 jam Felix menunggu Arsya sadar dari pingsan nya.



Hello guys,,, aku come back buat up nih cerita ya.

Maaf lama karena aku gak punya ide juga dan Terima kasih sudah mau setia menunggu updatenya cerita ini.

Terima kasih 😘 ❤💞

Jangan lupa Vote dan Komen

16 October 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang