13 √

5.9K 441 17
                                    

Selamat Membaca



Arsya dan Felix kini telah sampai di bandara yang ada di Paris. Arsya masih duduk di kursi pesawat dan Felix menatap heran sang istri.

"Sayang" Panggil Felix lembut.

"Hmm" Jawab Arsya masih santai duduk.

"Ayo,, " Kata Felix mengulurkan tangannya.

"Gini nih, punya laki gak guna" Kata Arsya pedas.

"Kok gitu" Kata Felix tak Terima di katain tak berguna.

"Gak liat aku ngak bisa jalan, masih aja di ajak jalan" Kata Arsya menatap Felix malas.

"Mau di gendong" Tanya Felix dengan wajah lempeng nya.

"Ngak mau, pergi aja sana, aku mau cari suami baru aja" Kata Arsya berusaha berdiri namun belum juga ia berdiri tubuhnya sudah melayang dan di gendong oleh Felix.

"Katakan sekali lagi" Kata Felix dingin.

"Aku bilang,,, " Kata Arsya membelai wajah Felix. "Suami ku ini kenapa begitu tampan hmm" Lanjut Arsya sambil mengedipkan matanya.

"Kenapa istriku ini mulutnya makin manis hmm" Tanya Felix sambil mengecup bibir Arsya.

"Itu karena kamu terlalu mengabaikan ku suami ku, dan kau hanya datang ketika kau membutuhkan aku apa kau lupa" Kata Arsya yang malah ngejleb di hati Felix.

Felix pun langsung melangkah dengan wajah menggelap, bahkan auranya sangat suram.

"Auranya seperti Galen" Batin Arsya bersandar di dada bidang Felix "Kenapa,, aromanya juga sama kayak Galen" Batin Arsya teriris akan perasaan ini.

Logika nya Felix bukan Galen, tapi hatinya atau hati Arsya merasakan perasaan nyaman kala mendapatkan pelukan dari Felix.

Tanpa terasa Arsya meneteskan air matanya dan membasahi baju Felix, Felix yang merasakan bajunya basah pun menunduk dan bisa ia lihat Arsya tertidur dengan air mata yang mengalir.

"Sebenarnya siapa kamu,, selama ini aku tak pernah merasakan nyaman bila dekat dengan Arsya, namun sejak pagi itu, kala melihat tingkahmu, aku merasakan nyaman, nyaman dalam artian perasaan yang awalnya hanya terasa sedikit nyaman kini makin nyaman sekali,, namun kini kamu milikku, milik seorang Felixleo Gareldanio. Sampai kapanpun kamu tak akan pernah bisa aku lepaskan walaupun masa kontrak itu habis" Batin Felix dengan wajah datarnya yang kini mulai masuk ke dalam mobil miliknya.

Perjalanan dari bandara menuju mansion cukup jauh, jadi kini Felix masih betah memangku Arsya sambil mengecek pekerjaan miliknya yang ia tinggal lewat tab yang di pegangnya.

Sedangkan di bandara juga.

"Akhirnya aku bisa langsung mengikuti kalian disini,,, sebentar lagi ayang Felix, kamu akan jadi milikku" Kata seorang pemuda manis dan cantik dengan wajah yang sama seperti Arsya.

Balik ke tempat Felix.

Arsya kini sudah di tidurkan ke kasur tempat kamar Felix dan Arsya, setelah menyelimuti tubuh Arsya, Felix pergi ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah kepergian Felix mata yang awalnya tertutup kini terbuka.

"Sepertinya akan ada hal menarik nih" Gumam Arsya tersenyum miring dan mulai tidur lagi.

Setelah beberapa menit, Felix keluar dari kamar mandi dan mulai mendekati ranjang, menatap dalam wajah Arsya yang tertidur, Felix pun mulai ikutan berbaring dan mengecup kening hidung dan bibir Arsya.

Arsya yang mendapatkan perlakuan manis itu tersenyum dan mulai memeluk Felix dan mencari kenyamanan dalam dekapan hangat sang suami.

Keesokannya dua orang sejenis itu masih tidur nyenyak dalam satu selimut dan saling mendekap satu sama lain.

Arsya yang terbangun lebih dulu menggeliat dan menatap wajah tampan snag suami, di tatapnya wajah itu tangan Arsya juga terulur dan menyentuh dahi, alis hidung terakhir bibir.

Di usapnya bibir itu dan jari jempol Arsya tiba-tiba saja di makan oleh sang suami, Arsya yang kaget pun langsung menampol wajah tampan sang suami.

"Sshh,, masih pagi lho sayang, kamu sudah KDRT ke suami tampanmu ini" Kata Felix membuka matanya.

"Kau pantas ku tampol karena kau sudah mengejutkan ku" Kata Arsya kesal. Hey jantung nya sudah berdetak cepat karena perlakuan Felix.



Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

7 September 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang