10 √

6.5K 491 57
                                    

Hayyy guys,,,

Ketemu lagi nih ama aku...

Makasih buat semua komen dan dukungan kalian, entah apa jadinya jika aku tanpa kalian 😭😭😭

Udah deh gak usah sedih karena yang hujat cerita aku cuman iri karena cerita Arsya bisa mendapatkan Vote segitu banyaknya dan tamat sebelum 1 bulan.

Hah...

Tanpa kata aku juga mau bilang maaf banget bila aku kemarin terlalu terbawa emosi sampai bikin kayak gitu, tapi jika boleh jujur, itu komen bener² bikin down  banget.

Oh ya guys,,,

Sebelum kalian baca kelanjutannya.

Aku mau nanya ama kalian.

Apa kah ada yang mau di tanyakan ke para pemain Cerita Baby Arsya nih 😌

1. Kalau dari author sih, pengen nanya kenapa sih Arsya binal banget?

Lanjut siapa yang mau nanya?
1. Arsya
2. Felix
3. Gallen
4. Mariska
Dst.



Selamat Membaca


Arsya kini sudah selesai ganti baju dan keluar dari walk in closed, Arsya menatap sang suami yang sedang bermain tab mungkin sedang mengecek pekerjaannya.

"Sayang,,," Panggil Arsya lembut.

"Hmm,, " Kata Felix namun saat dia mendongak berapa terkejutnya ia kala mendapati sang istri begitu sexy di matanya.

Boleh kah Felix membatalkan kepergiannya, sungguh dia ingin segera memakan sang istri sekarang juga.

Outfit Arsya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Outfit Arsya.

Felix menelan ludahnya kasar. Felix berdiri dan mulai mendekati Arsya tanpa babibu ia langsung melumat bibir sexy dan candu bagi Felix.

Krak,,

Baju yang di kenalan oleh Arsya langsung robek dan Felix ia juga tanpa membuang waktu ia langsung saja mengecup dan memilih puting pink milik Arsya.

Sedangkan Arsya dia hanya menyeringai, karena dengan begini ia bisa melihat kalau Felix sudah mulai menginginkan dirinya, dengan begitu ia akan lebih mudah membalas setiap apa yang sudah di perlakukan oleh orang-orang itu.

Orang orang yang sudah menunggu di lantai bawah heran.

"Kemana Felix" Tanya sang daddy Andreas.

"Mungkin masih bersiap" Kata sang mommy.

"Biar Jean yang panggil mom" Kata Jeandra.

"Baiklah,,, " Kata sang daddy Andreas.

Jeandra pun mulai naik ke lantai dimana tempat kamar sang kakak kedua dan istrinya.

Saat di depan pintu, Jeandra mencoba menguping dulu.

"Ahh,,, Fel,,, lix,,, ahhh,,, " Desahan yang di dengar oleh Jeandra.

"Kamu begitu nikmat baby,,, " Kata Felix.

Sedangkan Jeandra wajahnya sudah memanas pun langsung balik ke bawah. Jeandra wajahnya masih memerah dan kini mendapatkan tatapan bingung dari seluruh keluarga nya dan Mariska.

"Dimana kakakmu boy, dan kenapa dengan wajahmu" Tanya snag daddy kala melihat snag putra seperti itu.

"Daddy,, sepertinya kakak ngak jadi pergi ke kota Z deh" Kata Jeandra yang tersenyum.

"Kenapa memangnya" Tanya mama keyna.

"Kalian jangan nyamperin kakak, karena kakak dan kakak ipar sedang membuat kan kalian cicit, cucu dan keponakan untuk aku" Kata Jeandra senang.

"Hah,, akhirnya, mereka berdua melakukannya" Kata daddy Andreas.

"Kamu benar son, akhirnya sebentar lagi disini akan ada suara tangisan bayi" Kata samg opa.

Sedangkan Mariska menggepalkan tangannya dan saat ia berdiri ingin pergi langsung di hentikan oleh Jeandra.

"Oyy,, markisa" Kata Jeandra dan membuat semua nya menatap Jeandra lalu ke Mariska.

"Namaku Mariska, Ma-Ris-Ka" Kata Mariska kesal.

"Aku tau markisa dan Mariska itu sama saja dan yang terpenting kau duduk saja dan jangan menganggu kesenangan kakak dan kakak iparku, kau sudah cukup membuat keributan malam-malam jadi berhenti dan duduk" Kata Jeandra yang awalnya santai dan berakhir dengan berkata dingin.

"Aku,, aku tidak melakukan apapun" Kata Mariska mengelak.

"Cih, kau kira aku tidak tau hah, sebelum ada telp tentang kabar jika salah satu cabang perusahaan kakak terbakar itu semua adalah ulahmu. Dan kau ingin menggagalkan rencana kakak ku yang ingin segera membuat anak dengan kakak ipar kan, cih semua kelakuanmu sudah terbaca oleh ku, jadi berhentilah sebelum aku memotong kaki dan tanganmu itu" Kata Jeandra dingin.

Sedangkan para orang tua menatap datar Mariska yang kini terdiam dan satu keluarga yang merutuki kebodohan dari Mariska yang tak bisa menjaga dan melakukan segala sesuatunya dengan benar.

Sedangkan di kamar Felix.

Kini Felix sedang menggendong Arsya dan mulai menggenjot nya dengan penuh stamina, bagaimana bisa ia melewatkan 1 tahun tanpa menyentuh istrinya ini dan yt ternyata begitu nikmat saat bercinta.

Sedangkan Arsya terus mendedahkan nama Felix dan menikmati setiap hantaman pisang Felix menembus cincin pertahanan di dalam tubuh Arsya.

Keduanya terus melakukan berbagai gaya dengan Felix yang sudah keluar dia kali sedangkan Arsya entah sudah ke berapa dia mendapatkan pelepasannya.

Terakhir kini keduanya bermain di atas ranjang bahkan kamar itu sudah tak berbentuk karena setiap sudut di jadikan tempat erotis dari kedua pasangan kita ini.

Dan semburan terakhir kini Arsya sudah jatuh pingsan karena tak kuat mengimbangi stamina Felix.

Melihat Arsya yang pingsan Felix ikut menidurkan dirinya di belakang Arsya tanpa melepaskan penyatuan keduanya.

Kini keduanya tidur dengan pulas tanpa tau jika di balik pintu ada seseorang yang menggeram kesal.

"Aku harus segera bertindak" Kata orang itu dan mulai pergi dari depan kamar Arsya dan Felix.






Jangan lupa Vote dan Komen.

Terima kasih 😘💕

4 September 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang