05 √

7.2K 506 51
                                    

Selamat Membaca



Setelah kepergian Arsya kini Felixleo mulai pergi ke kantor, tak seperti biasanya jika Felixleo datang dengan wajah datar kini ia menampilkan sedikit senyuman yang membuat para karyawan wanita nya menjerit kagum.

Tiba-tiba saja ada seseorang yang langsung merangkul lengan Felixleo dan itu langsung membuat Felixleo menggeram marah dan langsung melepaskan rangkulan tangan itu sampai membuat seseorang itu jatuh tersungkur.

Bahkan kini Felixleo melepaskan jasnya dan membuangnya ke bodyguard yang ada di belakangnya.

"Buang jas itu dan antarkan yang baru ke ruanganku, Andi bawa wanita itu pergi" Kata Felixleo dingin.

Sedangkan Andi menatap datar wanita yang membuat mood sang bos langsung turun.

Sedangkan bodyguard tadi langsung melaksanakan apa yang di perintahkan oleh Felixleo.

Setelah itu itu Felixleo masuk ke ruangannya dan menahan amarah yang entah kenapa kini tubuhnya terasa gatal gara² di sentuh jalan tadi.

Sekarang ia butuh istrinya.

Ia pun langsung menelfon Jeandra untuk membawa istrinya ke kantor.

Di Mall terbesar di kota itu.

"Kakak ipar jadi kamu mau yang mana" Tanya Jeandra saat kini mereka ada di toko baju.

"Aku mau yang ini, ini, ini, dan itu juga" Kata Arsya semangat memilih baju yang menurut nya bagus itu.

"Apa kau yakin" Tanya Jeandra bingung.

Hey bagaimana ngak bingung baju yang di pilih Arsya itu modelnya sangat kini sekali bahkan Arsya mengambil beberapa hot pant. Beda sama dulu yang selalu tertutup.

"Ngak, aku mau itu" Kata Arsya dan mulai memilih lagi.

"Kak, aku punya tantangan buat kamu" Kata Jeandra semangat.

"Apa" Kata Arsya santai sambil mengambil keperluan untuk nya yang lain.

"Aku pengen liat kakak ke dua memakanmu dengan ganas" Kata Jeandra tersenyum miring karena kakaknya pasti tak akan mau, dia kan pemalu dan terlalu takut dengan sang kakak.

"Hadiah" Tanya Arsya.

"Apapun yang kamu mau akan aku kabulkan, gimana" Kata Jeandra.

"Baiklah, ku pegang janjimu" Kata Arsya mengedipkan satu matanya ke Jeandra dan mulai jalan ke arah tempat di mana tempat baju khusus untuk dines malam bagi seorang istri.

Sedangkan Jeandra menyeringai. Tak lama telpon nya berbunyi Jeandra langsung pergi sebentar.

Arsya terus memilih dan setelah dapat dia pun langsung ke kasir dan membayar semua yang ia pilih menggunakan blackcard dari opa.

Setelah selesai semua belanjaannya di berikan ke bodyguard dan di bawa oleh mereka.

Arsya mencari Jeandra namun tak ketemu akhirnya ia keluar toko dan saat ia akan pergi ke toko sebelah tanpa sengaja ia menabrak seseorang dan karena tabrakan itu membuat keduanya jatuh dengan Arsya di bawah dan seorang lelaki di atasnya.

Mata Arsya menatap polos orang itu padahal jantung nya sudah berdegup kencang. Sedangkan si lelaki yang menabrak pertama ia bisa melihat wajah cantik seorang yang ia tindih sekarang.

Arsya langsung menendang aset milik si lelaki itu dengan keras.

"Akh,,, " Lelaki itu langsung memegang asetnya yang terasa nyut-nyutan.

"Dasar bajingan" Kata Arsya langsung berdiri dan pergi meninggalkan lelaki itu yang kini menatap kepergian Arsya dengan mendengus kesal.

Akhirnya ia pun pergi berlawanan arah dengan Arsya. Sedangkan Arsya, kini ia sudah ada di dalam toilet dan menguncinya.

"Hiks,,, Galen,,, hiks,, Asya kangen,,, " Tangis Arsya di dalam sebuah bilik tak lupa dia menggigit ujung bajunya agar tak terlalu keras dalam menangis.

"Hiks,,, kenapa,,, kenapa kita ketemu di dunia ini,, aku takut Galen,,, aku takut ini semua hanya ilusi saja,,, " Tangis Arsya saat masa-masa bersama dengan Galen teringat.

Dia begitu mencintai Galen, walaupun dia suka roti sobek dan hal yang berbau ketampanan tetapi hatinya masih terdapat nama Galen yang menduduki tahta tertinggi di dalam hatinya.

"Hiks,, ngak,, itu tadi pasti mirip saja, lagian aku juga sudah ngak bisa binal lagi,,, aku dah jadi istri Felix, ya aku istri seorang Felix dan aku juga harus menjaganya sesuai dengan amanah dari Arsya asli" Gumam Arsya menghapus kasar air matanya. Setelah tenang ia keluar bilik dan membasuh wajahnya.

Setelah selesai ia keluar dan betapa terkejutnya dia...





Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

29 Agustus 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang