18 √

4.5K 348 12
                                    

Selamat Membaca



Kini Arsya sedang tidur nyenyak tanpa harus memikirkan Felix, untuk saat ini lubang miliknya masih aman belum bisa di coblos lagi deh ama anaconda milik Felix yang ehem,,, gitu lah gede nya sampek bikin si Arsya jerit enak dan mau lagi..

Sedangkan Felix ia kini sudah lelah mengetuk pintu kamar yang di kunci oleh Arsya, maid yang baru saja akan melewati sang majikan pun memberanikan diri untuk bertanya.

"Selamat malam tuan, apa tuan butuh sesuatu" Tanya sang maid yang ternyata tadi mengintip sang majikan lagi cipok dan grepe² di dapur.

Felix menoleh dan menatap dingin maid yang sering bertugas di lantai kamar dia dan Arsya.

"Tidak, pergilah" Kata Felix dingin.

"Tuan jika anda tidak bisa masuk, pake kunci cadangan saja ada di laci sebelah pintu" Kata sang maid langsung pergi dengan wajah menahan tawa.

Sedangkan Felix dia mengutuk dirinya sendiri kenapa begitu bodoh dan tak berfikir ke sana.

Akhirnya kini Felix sudah bisa masuk ke kamar dimana ada Arsya yang sedang tertidur Damai dengan selimut yang sudah tak di atas kasur melainkan sudah jatuh ke bawah.

Felix hanya bisa menghela nafas dan menatap prihatin kasurnya yang sudah tak rapi lagi karena ulah Arsya.

"Kenapa Arsya kalau tidur sendiri jadi kayak gini sekarang" Gumam Felix yang kini naik ke atas kasur dna membenarkan cara tidur Arsya yang sudah seperti gasing yang berputar.

Setelah membenarkan cara tidur Arsya kini Felix mulai menidurkan dirinya dengan memindahkan kepala Arsya ke lengannya dan mulai ikut menyelami alam mimpi bersama sang istri.

Setelah cukup lama mata yang awalnya terpejam kini terbuka dan mulai menatap wajah tampan sang suami.

"Pelukanmu hangat aku suka, semoga kamu tak pernah mengecewakan aku, jika sampai itu terjadi maka maaf aku harus pergi darimu" Gumam Arsya dan mulai memeluk Felix.

Sedangkan Felix "Maka kau tak akan membiarkan itu terjadi sayang, kau milikku dan akan selamanya jadi milikku" Batin Felix yang masih terpejam.

Keesokan harinya Arsya masih betah memeluk Felix bahkan saat Felix ingin melepaskan pelukan itu tak bisa.

"Sayang" Kata Felix lembut.

"Ehmm,,, " Gumam Arsya.

"Lepas dulu sayang" Kata Felix lembut.

"Ngak mau,, mau peluk" Kata Arsya makin memeluk Felix sampai Felix hanya bisa pasrah saja.

Posisi nya kini Felix seperti guling bagi Arsya. Sampai tiba-tiba saja Arsya bangun dan menduduki anaconda milik Felix yang mengalami ereksi pagi.

"Masih pagi dan kau sudah tegang" Kata Arsya serak dengan kedua tangan ada di kedua sisi kepala Felix bahkan kini pant** sexy Arsya bergoyang maju mundur.

"Shhh,,, apa kamu ingin berolah raga pagi sayang" Tanya Felix dengan desisan karena merasa kalau miliknya makin tegang karena ulah sang istri.

"Bagaimana jika iya dan bagaimana jika tidak hmm" Goda Arsya yang kini wajahnya sudah ada di depan Felix makin dekat dan.

Cup

"Hari ini cuma kecup aja gak pake olahraga sayang" Kata Arsya mengerling ke arah Felix dan mulai turun dari ranjang.

"Kenapa" Tanya Felix yang kini sudah duduk dan menatap melas ke Arsya.

"Wajah lo Lix, kek nahan boker hahaha" Kata Arsya duduk dengan memegang perutnya karena tidak tahan dengan wajah Felix yang biasanya datar kini terlihat memelas namun tak cocok di wajah tampan Felix.

Sedangkan Felix mendengus kesal dan mulai turun dari ranjang dan mendekati Arsya.

"Jika kita tak ada olahraga pagi ayo kita mandi bersama" Kata Felix dengan senyum miring dengan alis terangkat satu dan itu sangat menjengkelkan bagi Arsya.

"Hanya mandi gak boleh lebih" Kata Arsya menyandarkan kepalanya di dada bidang Felix.

"Tidak janji sayang" Kata Felix dan benar saja bukan hanya mandi tetapi keduanya bermain walaupun cuma 1 ronde saja.

Dah gak usah di spill, Aro lagi mager ngetik adegan jub jub 😌😌

Setelah mandi dan main perang kini keduanya mulai jalan² sesuai keinginan Arsya dan acara honeymoon itu makin menyenangkan dengan Arsya yang selalu mengabadikan setiap ia mengunjungi tempat yang indah menurut Arsya.

Arsya dan Felix berada di Paris selama seminggu dan kini  keduanya sudah kembali ke indonesia.

Baru saja Arsya ingin berjalan dengan Felix yang menggandeng bahkan Arsya di peluk oleh Felix namun tiba-tiba saja Arsya di dorong namun tak sampai jatuh karena Arsya di tangkap oleh seorang pria tampan sedangkan Felix dia menggeram marah karena sudah di peluk oleh orang asing.

Dengan sekali hempas orang yang memeluk Felix jatuh tersungkur.

"Makasih kak" Kata Arsya kala melihat wajah tampan kakaknya Felix.

"Hmm" Kata sang kakak dan membantu Arsya berdiri namun...








Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

15 September 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang