16 √

4.7K 369 16
                                    

Selamat Membaca


Felix kini sudah ada di sebuah ruang bawah tanah dan meninggalkan sang istri yang sedang tertidur nyenyak.

Felix berjalan dengan tangan masuk ke dalam saku celananya, dia menatap datar seorang yang wajahnya kini sudah terlihat babak belur.

"Bangunkan dia" Kata Felix datar.

Bodyguard itu pun langsung menyiram wajah seseorang yang terikat itu dan mana itu membuat si empunya kaget

Sedangkan di kamar.

Mata yang awalnya tertutup kini terbuka, Arsya bangun dan turun dari ranjang. Dia melangkah menuju ke balkon dan menatap bulan yang bersinar terang.

"Hah,,, Felix pasti udah ngehukum si Arsya kw, gue kan jadi gak punya mainan lagi, lagian ya si Felix kenapa cepet banget sih tau kalau itu bukan gue, gue kan jadi gak bisa main,, ish,,, sebel gue,, " Gerutu Arsya kesal sambil menghentak-hentakkan kakinya.

"Aaarrrgghhh,,, bosen anjing,,, " Kata Arsya kesal dengan wajah cemberut.

"Hiks,,, mau ewe,, " Gumam Arsya kesal. Dia pun berbalik dan menutup pintu balkon lalu masuk ke dalam kamar mandi.

"Berendam boleh ngak sih" Gumam Arsya dna melihat jam dinding "Hah,, masih jam 9 malem ternyata,, tapi gue gabut anjiiir,, enaknya main apa ya,, ah,, gue tau,,, " Kata Arsya semangat dan keluar dari kamar mandi.

Arsya kini sudah ada di walk in closed, ia mengambil hem putih milik Felix dan mulai memakainya dan dalemnya hanya memakai cd saja.

Oh shit.

Arsya begitu menggoda iman sekarang baju hem milik Felix menenggelamkan tubuh mungil Arsya, Arsya juga hanya mengancingkan 3 kancing saja di bagian perut jadi kini dada mulus Arsya bisa di intip apalagi bekas kissmark dan bitemark juga masih terlihat.

Siapa saja yang melihat pasti akan tergoda akan tampilan Arsya. Arsya berjalan keluar kamar dan bisa ia lihat banyak bodyguard yang menatap ia lapar.

Tapi di abaikan oleh Arsya, Arsya tetap berjalan dan menuruni tangga dan memanggil kepala pelayan.

"Omm Max" Teriak Arsya dna membuat yang di panggil langsung datang ke Arsya.

Max yang melihat istri dari sang tuan merasa panas dingin bahkan kini ia mulai tegang karena Arsya yang turun dari tangga dengan baju hem yang merosot ke samping kiri, membuat niple Arsya terlihat sedikit.

Max menelan ludahnya susah payah karena horny melihat istri sang tuan.

"I-iya nyonya" Kata Max tergagap.

Sedangkan Arsya begitu cekikikan di dalam hati karena semua orang horny akan tubuh idealnya ini.

"Felix dimana" Tanya Arsya lembut.

"Tu-tuan Felix ada di ruang bawah tanah nyonya" Kata Max menahan nafas saat Arsya tepat di depannya.

"Antarkan aku ya Ohhm Max" Kata Arsya di dekat telinga Max yang masih menahan nafas dan di bawah sana makin tegang dan terlihat jelas kalau sedang horny berat.

"Mm-mari,, Nyo-nyonya,, ahhh,,, shh,, " Kata Max sedikit mendesah karena remasan tangan sang nyonya. Ia baru tau jika sang nyonya sangat nakal.

"Jangan tegang dong om,, masa om tegang dengan keponakan sendiri" Kata Arsya mengedipkan satu matanya.

Hey kalian tau, Arsya ini ternyata keponakannya Max si kepala pelayan yang di khusukan ada di Paris.

Max mengeram tertahan akibat ulah keponakannya ini.

Kini Max dan Arsya sudah ada di depan pintu ruangan bawah tanah dan kini Arsya masuk tanpa di antar lagi oleh Max karena Max harus segera menuntaskan sesuatu.

Arsya berjalan dna mendengar jeritan dari si Arsya kw. Arsya berjalan dan langsung duduk di pangkuan sang suami yang hanya diam menonton apa yang terjadi dengan si Arsya kw.

"Sayang kok kamu disini" Kata Felix kaget kalau sang istri duduk di pangkuannya dan lihatlah apa yang dipakai snag istri malah membuat dia horny seketika.

"Hiks,,, sayang,,, lubang aku kedut-kedut,,, gatel banget,,, " Kata Arsya dengan air mata buaya yang entah bagaimana bisa Arsya dengan mudah mengeluarkan nya.

Sedangkan Arsya kw menggeram marah karena Arsya duduk di pangkuan Felix si pujaan hatinya apalagi kedua pundak Arsya sudah terekspos indah, paha putih mulus itu juga terpampang jelas di mata para bodyguard yang berada di ruangan  penyiksaan itu.

Arsya kini malah menggoyang kan badannya maju mundur sampai anaconda milik Felix makin tegang.

"Dasar jalang" Kata Arsya kw memberontak dari kursi.

"Eh,,, hay teman lama,,," Kata Arsya yang tiba-tiba saja berubah ceria.

Sungguh sang majikan ini susah di tebak sekali ya.






Jangan lupa Vote dan Komen

Terima kasih 😘💕

12 September 2023

{ END } Baby Arsya (Arsya S²) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang