💞 17

4K 212 1
                                    

Masih didunia  perhaluanku
dengan typo bertebaran

Selamat membaca
*
*
*
*
*
*
*
Area dewasa
21++







Pagi hari di mansion Kim. Beberapa maid sudah memulai aktivitasnya. Membersihkan ruang dalam dan halaman depan maupun belakang.
Ada juga beberapa maid yg bekerja di dapur yg diawasi langsung oleh bibi Shin....sedang menyiapkan sarapan untuk tuan² mereka.


Keadaan Jimin sudah membaik setelah perjuangannya menahan sakit. Semalam Jimin sudah bisa tidur tenang...apalagi dia sudah memakan bubur yg dibuatkan oleh bibi Shin.
Jadi...pagi ini tenaganya sudah mulai pulih. Sakit kepalanya pun sudah hilang.



Hanya Jungkook yg belum bangun dari tidurnya. Taehyung menungguinya semalaman tanpa tidur. Dia hanya duduk memandangi kesayangannya tanpa melepaskan genggaman tangannya. Kalau tidak gengsi dia pasti sudah menangis dalam pelukan bibi Shin. Taehyung sungguh kawatir.... sungguh² kawatir...akan dampak ataupun efek dari pencampuran obat bius dan obat penenang itu.




" Baby......apa kau begitu lelah sampai tidak bangun²...? Bangun sayang....hyung rindu...." kata Taehyung menciumi kening Jungkook.



" Tae....makan dulu nak..." kata bibi Shin yg ternyata sudah masuk dalam ruang rawat Jungkook membawa sarapan untuk Taehyung.
" Nanti saja bibi...tunggu babyku bangun dulu."




" Eeemmm....hyunggie...." tiba² Jungkook sadar dan langsung memanggil Taehyung meskipum matanya masih terpejam.
" Baby.......sayang.....kau sudah sadar...?"
" Hyunggiee...." dan perlahan mata itu terbuka. Berkedip² menyesuaikan cahaya.
" Hai......" sapa Taehyung tersenyum.
Dia bahagia sekali Jungkook sudah sadar.
Dan Jungkook tersenyum melihat wajah tampan yg sangat dikenalnya itu.
Tangannya terulur membelai wajah Taehyung.
" Hai tampan....Ko merindukanmu." kata Jungkook dengan suara seraknya.
Taehyung terkekeh dan menyusupkan lengannya dibawah tubuh Jungkook lalu memeluknya.



" Terima kasih..." bisik Jungkook.
" Untuk apa sayang...."
" Untuk menyelamatkan Ko dari orang itu." jawab Jungkook lemah.
" Tentu saja sayang.....kau kesayanganku... bagaimana mungkin aku membiarkan orang itu menyakitimu."
" Ko sayang hyunggie banyak banyak.." bisik Jungkook lagi.
" Hyung juga sangat menyayangimu baby.....saaayyaanngg sekali."
Bibi Shin yg melihat mereka tersenyum. Ternyata putra asuhnya bisa berlaku 'menggemaskan' seperti itu.





" Ehm.....ehm...."
Mendengar suara lain di ruangan itu. Jungkook langsung melepaskan pelukannya dan menoleh.
Seketika pipinya merona karna malu. Ternyata mereka tidak hanya berdua.
" Ck....bibi ini....menganggu saja." Taehyung bersungut².
" Baby.....kenalkan....ini bibi Shin. Kepala maid disini....ibu asuh hyung."
" Hallo bibi Shin.....salam kenal....namaku Jungkook."
Dan Jungkook pun tersenyum memamerkan gigi kincinya.



" Aaaaaaa.....pantas saja....pantas saja...." kata bibi Shin sambil menyingkirkan Taehyung dari sebelah Jungkook. Lalu memeluknya..melepasnya...lalu memeluk lagi...
" Kau cantik sekali...." kata bibi Shin memeluk Jungkook.
" Eh.....tapi....aku pria bibi..." jawab Jungkook membalas pelukan bibi Shin.
" Oh.....benarkah....? Kenapa cantik sekali..." kata bibi Shin sambil memegang kedua pipi Jungkook.
Yg dipuji² dari tadi sepertinya wajahnya sudah berubah menjadi tomat karna memerah...tidak saja di pipi tapi sampai ke telinga.

* DIVINE (TaeKook)( 21++)-Selesai-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang