💞 44

3.2K 210 12
                                    

Kembali lagi ke......
Cerita dewasa yg kutulis karna aku butuh pelampiasan akan semua halu yg bercokol dalam otakku yg kriting ini.

Jadi......
Selamat membaca....jangan bosan jika masih ada huruf² yg berjajar tidak pada tempatnya.

*
*
*
*
*
*
*

Area dewasa
21++





Di gudang belakang tempat yg jauh dari mansion utama...ada beberapa orang yg sudah terikat kedua tangannya keatas.
Terikat dengan rantai yg menjulur dari langit-langit ruangan. Mereka sudah bangun dari pingsannya.
Ada sembilan orang yg tertangkap.
" Siapa yg mengatur penyerangan mansion ini...?" tanya Haechul.
Tak ada yg menjawab...mereka diam saja.
Lalu Haechul memberi tanda pada beberapa anak buahnya.
Dan mereka mengerti. Lalu empat orang diantaranya membawa gunting besar lalu mulai menggunting semua pakaian yg dipakai oleh kesembilan tawanan itu.




Kini....kesembilan tawanan itu tinggal menggunakan celana dalam mereka saja.
" Wow.....tubuhmu bagus sekali..." kata Prant sambil merabai tubuh salah satu tawanan itu.
Kawan-kawan Prant langsung tertawa.
" Kau suka dia Prant....?" tanya Haechul.
Prant tersenyum-senyum dan mengangguk.
" Boleh untukku....?" tanya Prant.
" Boleh saja..." jawab Haechul.
Mendengar percakapan antara Haechul dan Prant membuat yg lain terkekeh geli.
Sedangkan orang yg dibicarakan oleh mereka menatap horor ke arah Prant yg dibalas dengan kedipan sebelah mata Prant.




" Katakan.....siapa yg memerintahkan kalian menyerang mansion ini...." tanya Haechul lagi.
Masih belum ada jawaban. Haechul lalu menoleh ke arah Prant dan memberi kode. Dengan santai Prant mendekat ke arah orang itu sambil meminum sesuatu yg diambilnya dari kantong celananya.
" Jangan mendekat...!!" kata orang itu...
" Oh ayolah.....jangan takut....kita bermain sebentar...." kata Prant yg mulai meloloskan ikat pinggangnya.
" Tidak....tidak......jangan mendekat...!!" katanya ketakutan.
Dan Prant melihat sinar ketakutan dalam mata pria itu.
Prant justru semakin cepat melangkah kearah belakang pria itu.
Lalu berbisik....." Kau seksi sekali kalau ketakutan begini...." kata Prant yg langsung merobek celana dalam pria itu.



Tentu saja perlakuan Prant membuat ke delapan pria tawanan itu berkeringat dingin. Apalagi pria yg dituju oleh Prant.
Sedangkan teman-teman Prant justru terkekeh senang. Sebentar lagi mereka akan mendapatkan tontonan gratis.
Tiba-tiba dirasakan oleh orang itu tangan Prant yg memeluk pinggangnya. Lalu tangan Prant yg lainnya mengelus-elus bokongnya. Dan... Plaak..
Bokong itu ditamparnya..." He..he..seksi sekali...." Prant terkekeh di ikuti kekehan kawan-kawannya.
Sedangkan orang yg menjadi sasaran Prant sudah bergerak-gerak brutal mencoba melepaskan diri sambil meracau...
"

Tidak mau.....lepaskan aku.... lepaass...!!"





Tau- tau dirasa pinggangnya tertarik kebelakang dan ada benda keras yg menyusup di belahan bokongnya.
Dan menusuk-nusuk lubang yg ada di antara kedua bokongnya.
Tentu saja hal itu membuatnya panik.
Pria itu semakin memberontak.
" Tidak...tidak.....jangan lakukan itu..." katanya sambil berusaha memajukan bokongnya agar tidak tersentuh 'benda' itu.
" Diamlah...." kata Prant..." Ini akan enak...." lagi-lagi Prant kembali meletakkan 'benda' itu di belahan bokongnya.
Bahkan Prant sekarang membuka bokongnya dan melebarkan kakinya.
" Siapa yg memerintahkan kalian untuk menyerang mansion ini...?" tanya Prant sambil menusuk-nusuk kembali lobang diantara bokong itu.
Prant menunggu....tapi pria itu tidak juga bicara.
Karna jengkel terlalu lama menunggu...akhirnya...





* DIVINE (TaeKook)( 21++)-Selesai-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang