💞 40

3.3K 210 28
                                    

Jika kau merasa tak ada kebahagiaan yg hadir dalam hidupmu....
Cobalah kau ciptakan bahagiamu
sendiri
Karna apapum usahamu
Kau layak bahagia.

Masih di dunia perhaluanku
Dimana typo tidak kenal menyerah
Selalu nongol dan nongol lagi
*
*
*
*
*
*
*
Area Dewasa
21++









" Tuan Taehyung.....kemarilah....anda bisa melihatnya lewat monitor ini.".kata dokter Wu pada Taehyung....yg kemudian mendekat bersama Seokjin.

Maka tampaklah sesuatu saat dokter Wu menggerakkan alat yg ditempelkannya di perut Jungkook
" Lihat tuan Taehyung...ini adalah yg ada didalam perut istri anda."
" Itu....apa.....?"
" Calon bayi-bayi anda berdua. Ini dan ini." jawab dokter Wu.



"Be-benarkah.....jadi benar.... Jungkookku.....mengandung....?" tanya Taehyung terbata².
"

Baby......." Taehyung meraih tangan Jungkook dan menciumnya.
" Koo....punya bayi..." ucap Jungkook dengan mata berkaca-kaca.
Seokjin tersenyum bahagia...dugaannya selama ini benar adanya. Dan dia yakin ini akan jadi kabar yg sangat membahagiakan untuk semua.





" Anda harus menambah porsi makan anda tuan muda....karna sekarang anda makan untuk 3 orang." kata sang dokter tersenyum.
" Ya dokter.."
" Saya akan meresepkan vitamin dan obat mualnya." Dan tuan Taehyung jika diperbolehkan....saya ingin menjadi dokter pribadi tuan muda dalam kasus kehamilan in. Apakah boleh..?"




Taehyung dan Seokjin saling melempar lirikan sebentar. Lalu..
" Em.....maaf dokter...sebenarnya kami sudah punya dokter sendiri...tp tak apa kalau dokter mau ikut menjaga babyku."



" Oh.....terima kasih banyak Tuan Kim... terima kasih banyak...".
Setelah dokter membersihkan bekas gel di perut Jungkook...Jungkook pun turun dan duduk lagi dikursi sebelah Taehyung. Begitu duduk...Taehyung langsung memeluk Jungkook dan memberinya ciuman² di pipi karna rasa gembiranya.
Jungkook terkekeh dengan mata berkaca²..." Hyuunggie...sudah...malu ih dilihat dokter Wu." kata Jungkook.

Taehyung dan Seokjin tertawa. Begitu juga dengan dokter Wu. Mereka sangat bahagia sekali. Membayangkan beberapa bulan lagi mansion Kim akan diramaikan dengan suara² tangisan bayi kembar mereka.
Eomma dan appa mereka akan menjadi kakek dan nenek.
Semoga kegembiraan ini menular untuk keluarga besar Kim.





Setelah mereka selesai dengan dokter Wu....mereka kembali ke tuang inap mereka. Sesampainya disana ternyata sudah ada eomma Kim....appa Kim.... appa Jeon....paman Hwang dan Jimin.
" Eoh.....kalian dari mana...?" tanya sang eomma.



" Kami dari ruang dokter Wu eomma..." jawab Jungkook..." Ada yg harus kami periksa..."



" Apa ada masalah....?" tanya appa Jeon.


" Tidak appa.....hanya.....ini...." jawab Jungkook lalu mengulurkan sesuatu pada sang appa.
Tuan Jeon langsung mengambilnya dan mengamatinya...



" Ooh....benarkah.....benarkah ini Jungkookie...?" tanya appa Jeon dengan mata berkaca².


" Ada apa tuan Jeon....?" Eomma Kim mendekat...lalu diambilnya apa yg diulurkan oleh appa Jeon. Mengamati sebentar lalu....


" Ahhh......yeobo.....yeobo...." nyonya Kim memanggil suaminya dengan heboh...
" Lihat yeobo.....lihat....." begitu sesuatu itu diterima oleh sang suami...nyonya Kim langsung berbalik ke arah Jungkook dan berjalan cepat kearahnya.
Begitu sudah dekat....Jungkook langsung dipeluknya erat....
" Sayang....terima kasih.....terima kasih... kau membuat eomma bahagia sekali sayang...astaga...putraku....memberiku cucu....astaga.....aahhh...." sang eomma heboh sendiri yg memeluk Jungkook sambil menggoyang²kan tubuh mereka.



* DIVINE (TaeKook)( 21++)-Selesai-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang